Swara Pendidikan (Jakarta) – MAN (Madrasah Aliyah Negeri) 11 Jakarta Selatan bekerjasama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) melalui Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian Komunikasi dan Informatika (BPSDMP Kominfo) Jakarta telah menyelenggarakan Program Digital Talent Scholarship (DTS) : Thematic Academy (TA) Tahun 2024 dengan tema Basic Cyber Security untuk siswa SMA/derajat. Diikuti 50 siswa MAN 11 Jakarta Selatan kelas X dan Kelas XI.
Pelatihan DTS ini dilaksanakan secara luring di laboratorium Komputer MAN 11 Jakarta Selatan beberapa waktu lalu. Siswa nantinya akan mengikuti berbagai sesi pelatihan yang dirancang untuk meningkatkan keterampilan digital mereka di bidang cyber security, yang akan berguna dalam menghadapi tantangan era digital yang berkembang pesat terhadap keamanan digital.
Acara pembukaan dihadiri oleh Ibu Dede Mahmudah,S.Pd., M.Si Kepala Subbag Umum BPSDMP Kominfo Jakarta dan Drs. H.Niyatno, M.Pd, Kepala MAN 11 Jakarta Selatan.
Kegiatan pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di bidang teknologi informasi dan komunikasi melalui program-program pelatihan yang komprehensif.
“Melalui pelatihan ini, diharapkan siswa tidak hanya mendapatkan sertifikasi yang diakui secara nasional, tetapi juga mampu mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan yang didapatkan dalam kehidupan sehari-hari. Program DTS ini menjadi salah satu langkah nyata MAN 11 Jakarta Selatan dalam mempersiapkan generasi muda yang kompeten dan berdaya saing tinggi di era digital,” terang kepala MAN 11 Jakarta Selatan kepada tim BPSDMP Kominfo Jakarta
Menurutnya, program ini akan memicu siswa untuk berperan aktif dalam berbagai kegiatan pelatihan, yang pada akhirnya akan meningkatkan soft skills mereka.
“Kami berharap dengan adanya pelatihan ini, Siswa MAN 11 Jakarta Selatan dapat berkembang lebih baik lagi dan siap menghadapi tantangan di era digital,” ungkap Niyatno.
Selain itu, dalam kesempatan yang sama pihak BPSDMP Kominfo Jakarta dan MAN 11 Jakarta Selatan akan menjajaki program DTS ini untuk para siswa penyandang disabilitas pada tahun 2025.
“Momentum ini dapat menjadi peluang bagi pengembangan SDM digital khususnya bagi para penyandang disabilitas, untuk memastikan masyarakat menerima manfaat dari teknologi digital secara luas, serta mampu berinovasi dan menciptakan nilai tambah,” ungkap Dede Mahmudah.
Hal ini juga sesuai dengan program yang dijalankan oleh MAN 11 Jakarta Selatan sebagai penyelenggara Madrasah Inklusi di provinsi Jakarta.
“Program DTS ini menjadi salah satu langkah nyata MAN 11 Jakarta Selatan dalam mempersiapkan generasi muda yang kompeten dan berdaya saing tinggi di era digital teknologi informasi dan komunikasi untuk siswa,” tutup Niyatno.**
