Swara Pendidikan.co.id (Cilodong) – Sebanyak 432 pramuka kwartir ranting Kecamatan Cilodong mengikuti acara temu penggalang se kwaran Cilodong dan pelantikan penggalang pramuka Garuda di MTs Negeri Kalimulya Depok, Minggu (17/4/2016). Acara yang sedianya dibuka oleh Ka Kwarcab terpilih, kak Nina Suzana, namun karena berhalangan hadir maka diwakili oleh Kak Sariyo Sabani, Kwarcab demisioner yang juga Waka Pusdiklat Kwarda Jawa Barat.
Menurut pembina pramuka Gugus Depan MTs Negeri Kalimulya Depok, dr. Dahlan, SPdi, MPd, Kegiatan temu penggalang yang diikuti 432 peserta yang terdiri dari 54 regu, berasal dari 14 SD/MI serta 11 SMP/MTs se kecamatan Cilodong itu merupakan yang ke 7 kali. Selain untuk menggiatkan gerakan pramuka di kota Depok, juga sebagai ajang silahturahmi antar sesama pramuka penggalang se-Kwaran Cilodong.
“Agar temu penggalang ini terus diminati adik-adik pramuka, maka diselingi dengan aneka lomba ketangkasan dan keterampilan tehnik kepramukaan,” terang Dahlan.
Sementara itu, Sariyo Sabani yang didampingi Ka Kwaran Cilodong Sumantri serta peserta pramuka penggalang Garuda menjelaskan bahwa Pramuka Garuda merupakan sebutan bagi pramuka yang telah menyelesaikan tingkat kecakapan tertinggi pada jenjang pendidikan (golongan) masing-masing.
“Pramuka Garuda adalah seorang pramuka yang dapat menjadi teladan serta telah memenuhi syarat Pramuka Garuda dan memiliki Tanda Pramuka Garuda,” tandas Sariyo Sabani.
Dikarenakan pramuka adalah jenjang tertinggi dari setiap golongan pramuka, kata Sariyo lagi, maka ada syarat syarat tertentu yang wajib dipenuhi dahulu oleh seorang anggota pramuka sebelum dilantik menjadi pramuka garuda.
“Pertama, bisa menjadi contoh yang baik dalam Pasukan Penggalang dan dilingkungannya sesuai isi dari Tri Satya dan Dasa Dharma. Telah menyelesaikan SKU tingkat Pengglang Terap. Memiliki Tanda Kecakapan Khusus (TKK) sedikitnya 10 macam dari 3 bidang TKK, sedikitnya 1 macam TKK tingkat utama dan 2 TKK tingkat Madya, yaitu 5 buahh TKK wajib, di antaranya, P3K, Pengatur Rumah Tangga, Juru Masak, Berkemah, Penabung, Penjahit, Juru Kebun, Pengaman Kampung, Pengamat, Bidang Olah raga. Serta lima buah TKK pilihan yang dapat dipilhnya antara TKK yang telah ditetapkan dengan SK Kwarnas Gerakan Pramuka. Kedua, dapat menunjukkan hasta karya buatannya sendiri sedikitnya 10 macam dengan menggunakan 5 macam bahan. Pernah mengikuti jambore, perkemahan bhakti dan lomba tingkat. Dapat membuktikan sebagai penabung yang rajin dan teratur. Dapat menjalankan salah satu cabang olah raga misalnya atletik, renang, senam dan lain – lain. Terakhir telah mengikuti kegiatan pengabdian masyarakat,” papar Sariyo Sabani yang telah menggeluti pramuka sejak tahun 1975. (gus)