Swara Pendidikan (Depok)- Kontingen Sekolah Dasar (SD) Kota Depok rebut peringkat Empat Raihan Medali pada ajang O2SN tingkat Provinsi Jawa Barat. Hasil ini didapat setelah Atlet Renang putra dan putri menyumbangkan 3 medali emas, 1 medali perak.
Perlu diketahui, Dinas pendidikan Kota Depok mengirimkan 14 Atlet Sekolah Dasar (SD) untuk mengikuti perlombaan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (02SN) tingkat provinsi Jawa Barat yang digelar di Bandung, Rabu (3/7/24) lalu.
Menurut Manager official O2SN kota Depok, Iwan Setiawan, ada 7 cabang olahraga yang di ikuti atlet kontingen kota Depok, yaitu Cabang olah raga Atletik, Renang, Bulutangkis, Karate, Pencak silat, Senam dan Taekwondo. Namun hanya cabang olah raga renang saja yang menyumbangkan medali.
“2 emas dari cabor renang kategori Putri dan untuk Atlet Putra dapet 1emas, 1 perak,” kata Iwan saat dikonfirmasi Swara Pendidikan pada Senin, 8 Juli 2024 dikantornya.
Dengan demikian, lanjut Iwan, Kota Depok akan ambil bagian mewakili Jawa Barat untuk cabang olah raga renang pada ajang O2SN tingkat Nasioal.
“Atas prestasinya, Alisa Akhila Maulida dari SD Tugu Ibu 1 Sukmajaya dan Azka Makhrajh Rajendra dari SDIT Daarul Fikri berhak mewakili kota Depok dan Jawa Barat untuk mengikuti perlombaan O2SN tingkat Nasional,” terangnya.
Lebih lanjut Iwan menjelaskan cara seleksi siswa Sekolah Dasar pada ajang O2SN, mulai dari tingkat Kecamatan, kota, hingga tingkat Provinsi.
“Seleksinya kita laksanakan secara bertahap, diawali seleksi di sekolah dan di tingkat kecamatan. Dari seleksi di 11 kecamatan terpilihlah 14 Atlet, 7 putra dan 7 putri untuk mewakili kota Depok dari SD Negeri dan swasta,” paparnya.
Semua ini, kata Iwan, sudah dipersiapkan secara matang dari mulai awal Januari. Kegiatan ini dibiayai oleh APBD jadi kontingen yang ikut ditanggung oleh Dinas pendidikan kota Depok.
“Persyaratan yang harus dipenuhi oleh peserta, siswa harus terdaftar di Balai Perkembangan Talenta Indonesia (BTPI) dan yang harus didaftarkan oleh sekolahnya melalui Dapodik dan hanya siswa kelas 3, 4 dan 5 yang diperbolehkan,” jelasnya. (Amer)