
Swara Pendidikan (Cipayung, Depok) -13 kepala sekolah SD Negeri se kecamatan Cipayung hadiri sosialisasi SIMANJA dari Dinas Pendidikan kota Depok untuk mendampingi Ratusan Pelaksana Kerja Tidak Tetap (PKTT) Rabu (13/11/24) di SDN Ratu Jaya 3.
Dalam sambutannya ketua K3S SDN kecamatan Cipayung HJ.Nurhayati mengatakan salah satu tujuan SIMANJA adalah untuk mentertibkan administrasi absensi PKTT yang berbasis tekhnologi.
“Untuk tenaga honorer APBD kota Depok patut bersyukur karena sistem penggajiannya sudah hampir sama dengan ASN oleh karena itu SIMANJA salah satu cara untuk mengatur agar tidak ada ketimpangan,”ujarnya.
Lebih lanjut HJ.Nurhayati menjelaskan tenaga honor APBD hari ini sudah sama dengan UMR kota Depok ditambah dengan BPJS kesehatan dan keselamatan kerja.

“Keistimewaan honorer di kota Depok lainnya adalah ketika empat tahun sekali mendapatkan penambahan upah yang diterima dengan ketentuan-ketentuan yang berLaku, hal ini sudah di programkan kota Depok dari tahun 2019,”paparnya.
Dalam kegiatan ini jurnalis swara pendidikan berkesempatan untuk mewawancari perwakilan PKTT yang hadir diantaranya Guru PJoK SDN Cipayung 4 Addin M.husni S.Pd (35), Penjaga Sekolah Amir SDN Ponter 3 (48), Operator SDN Cipayung 1 M.Agus Mulyana S.Kom (29).
Guru PJoK SDN Cipayung 4 Addin M.husni S.Pd (35) mengatakan sejak tahun 2012 saya sudah menjadi guru dengan honor APBN.
“Lalu seiring berjalannya waktu di tahun 2019 saya menjadi honor APBD yang awalnya bergaji tujuh ratus ribu berubah menjadi satu juta lima ratus lima puluh ribu dan sekarang sudah menerima sebesar tiga juta rupiah,”ungkapnya
Menurut Addin beberapa tahun ini Pemkot Depok dan Dinas pendidikan sudah baik telah memperhatikan kami sehingga kami bisa lebih terbantu untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari.
“Saya berharap ketika ada teman-teman guru ingin mendaftar p3k bisa di permudah terutama guru-guru yang masa kerjanya sudah mengabdi lebih dari 15-20 tahun agar mereka bisa tetap semangat,”tuturnya
Sementara Penjaga Sekolah SDN Ponter 3 Amir (48) mengatakan menjadi penjaga sekolah dari tahun 2007, alhamdullillah dari perjalanan selama 17 tahun banyak perubahan yang sudah saya rasakan.

“Dari awalnya honor APBN lima ratus ribu sekarang menjadi honor APBD menjadi satu juta lima ratus ribu tentunya ini sangat membantu saya dan keluarga semoga kedepannya bisa terus bertambah sesuai dengan masa kerja,”harapnya.
Senada Operator SDN Cipayung 1 M.Agus Mulyana S.Kom (29), menyampaikan ditahun 2021 dirinya sudah menjadi operator di SDN Cipayung 2 lalu ditahun 2022 saya dipindahkan ke SDN Cipayung 1 sampai hari ini.
“Bersyukur banget karena awal saya menjadi operator di tahun 2021 sudah mendapat honor APBD sebesar dua juta rupiah dan alhamdulliah beberapa tahun kemudian ada kenaikan menjadi dua juta tujuh ratus lima puluh ribu sampai hari ini,”jelasnya.
Diketahui hadir sebagai pemateri dari dinas pendidikan kota Depok, Kepala Bidang Pembinaan SD, Wawang Buang, Kasubag Umum dan Kepegawaian, Syaiful Anwar dan Arif Hermawan sebagai Pelaksana di Bagian Umum Dinas Pendidikan kota Depok. (Ameer)



