Swara Pendidikan (Depok) – Ketua DPRD Kota Depok, Ade Supriyatna, meminta Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk lebih serius dalam menangani pendidikan tingkat SMA dan SMK negeri, terutama dengan menambah jumlah sekolah di wilayah padat penduduk.
“SMA dan SMK negeri serta swasta berada di bawah kewenangan Pemprov Jabar. Kami berharap pemerintah provinsi lebih serius dalam mengurus pendidikan di tingkat yang menjadi tanggung jawabnya,” ujar Ade di Depok,
Pria yang akrab disapa Ades ini menjelaskan bahwa sebelum kewenangan SMA dan SMK dialihkan ke provinsi, Pemerintah Kota Depok telah membangun 12 sekolah, terdiri dari sembilan SMA dan tiga SMK negeri. Namun, sejak tahun 2017, saat kewenangan tersebut berpindah ke Pemprov Jabar, hanya dua SMA negeri yang didirikan, salah satunya SMA 15 yang masih menumpang di Kecamatan Cimanggis.
“Kondisi ini menunjukkan masih adanya kekurangan SMA dan SMK negeri di Kota Depok, khususnya di wilayah padat penduduk. Oleh karena itu, kami mendorong Pemprov Jabar untuk mengalokasikan anggaran guna pembelian tanah dan pembangunan gedung sekolah baru,” tegasnya.
Ades juga berharap aspirasi masyarakat ini menjadi perhatian gubernur terpilih dan dikawal ketat oleh anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, khususnya yang berada di Komisi 5, seperti Elly Farida dari Fraksi PKS dan Farabi Arafiq dari Fraksi Partai Golkar.
“Semoga langkah ini membawa manfaat luas bagi Kota Depok, khususnya dalam bidang pendidikan,” tambahnya.
Selain itu, Ades mengapresiasi seluruh pencapaian yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kota Depok selama tahun 2024, terutama dalam pembangunan infrastruktur sarana prasarana pendidikan yang telah meningkat secara signifikan.
“Pemkot Depok telah membangun beberapa gedung SMP negeri baru serta merenovasi sekolah-sekolah yang sudah tua guna menciptakan lingkungan belajar yang lebih baik,” ujar Ades.
Ia menyebutkan, tiga lokasi pembangunan gedung sekolah baru di antaranya adalah SMP Negeri 32 Depok di Sukmajaya, SMPN 34 Depok di Beji, dan SMPN 13 Depok di Limo. Selain itu, SDN Parung Bingung 1 juga mendapatkan penambahan ruang kelas.
Selain pembangunan baru, Pemkot Depok juga melakukan rehabilitasi beberapa gedung sekolah, seperti SDN Sukatani 4, SDN Anyelir 1, dan SDN Cinere 3, sebagai bentuk perhatian terhadap kualitas pendidikan.
Ade juga mengapresiasi berbagai penghargaan yang telah diraih Pemkot Depok di tingkat provinsi maupun nasional dalam bidang pendidikan sepanjang tahun 2024. Salah satunya adalah Anugerah Raksa Prasada Tingkat Jawa Barat untuk Sekolah Adiwiyata, yang diberikan kepada enam sekolah di Kota Depok.
“Kami berharap Pemkot Depok terus meningkatkan mutu pendidikan, baik dari segi tenaga pengajar maupun sarana dan prasarana yang disediakan. DPRD akan terus berkolaborasi dengan Pemkot Depok untuk menyelesaikan berbagai permasalahan pendidikan di kota ini,” tutupnya. (gus JP)