Swara Pendidikan (Limo, Depok)– Pengurus Cabang Ikatan Budaya Sunda (IBS) se-Kota Depok periode 2025-2030 resmi dilantik pada Minggu, 2 Februari 2025 di Gedung Al Azhari Tribune, Limo. Pelantikan ini dilakukan oleh Ketua Dewan Pembina IBS, Dadang Wiihana.
Hadir di acara tersebut, antara lain Ketua IBS Kota Depok, Usep Kusnadi, Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok, Siti Chaerijah Aurijah, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporiyata) Kota Depok, Eko Herwiyanto, mantan Wakil Walikota Depok, Yuyun Wirasaputra, Ketua KOOD, Ahmad Dahlan, serta tokoh pendidikan, H. Acep Azhari, dan tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Dadang Wiihana mengungkapkan IBS yang berdiri sejak 2017, memiliki misi untuk melestarikan budaya Sunda.
“Melalui IBS, kami berharap budaya Sunda semakin dikenal dan berkembang di Kota Depok,” kata Dadang.
Dia juga berpesan kepada pengurus cabang di 11 kecamatan di Kota Depok agar dapat mengembangkan organisasi ini, menghimpun anggota baru, serta mengadakan pelatihan kesenian Sunda.
Selain itu, dia berharap agar para sesepuh bisa berkolaborasi untuk menjaga dan mengembangkan budaya Sunda di wilayah masing-masing.
Dadang Wiihana, yang juga menjabat sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Depok, mengatakan bahwa anggota IBS sebagian besar berasal dari dunia pendidikan. Ke depan, IBS berencana untuk mengembangkan usaha melalui koperasi guna mendukung pelestarian budaya dan kesejahteraan anggota.
Sementara itu, Ketua Cabang IBS Kecamatan Sawangan, Beben Mukbar, menyambut baik pelantikan pengurus IBS di seluruh kecamatan se-Kota Depok. Ia berharap dengan adanya pengurus cabang di masing-masing kecamatan, budaya kesenian Sunda, khususnya di Kecamatan Sawangan dan Kota Depok pada umumnya, dapat berkembang dan semakin dikenal masyarakat.
“Semoga dengan adanya cabang IBS di setiap kecamatan, kesenian Sunda dapat dilestarikan dan semakin berkembang,” harap Beben yang juga sebagai Kepala SDN Sawangan 04 dan Ketua PGRI Kecamatan Sawangan. (Dib)