Swara Pendidikan (Tanahbaru, Depok) – Kepala SMK Citra Negara, Nurida Puspitasari, S.Si mengucapkan terimakasih serta apresiasi kepada pemerintah kota Depok dalam hal ini Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) kota Depok terkait layanan perekaman E-KTP atau De’Sip Lah di Sekolahnya.
Hal itu disampaikan Nurida Puspitasari, S.Si pada pembukaan program De’SipLah (Disdukcapil Depok Kasih E-KTP di Sekolah) dan launching De’molek, mobil oprasional perekaman E-KTP dihalaman SMK Citra Negara, Senin (6/11/2023).
Kegiatan dihadiri Sekretaris Daerah, Supian Suri, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Provinsi Jawa Barat, Berli Hamdani, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Depok, Nuraeni Widayatti beserta jajaranannya, lurah dan camat.
Nurida menjelaskan SMK CItra Negara merupakan sekolah yang memiliki siswa-siswi terbanyak se Kota Depok yang mengikuti program De’SipLah (Kasih E-KTP di Sekolah).
Program ini berawal dari sekolah SMA dan SMK Negeri Depok, sekolahnya termasuk periode kedua utuk SMA dan SMK Swasta Kota Depok.
“Total siswa kami yang mengikuti program perekaman E-KTP sebanyak 366 siswa, dan perekaman e-KTP dilakukan selama 2 hari di Sekolah” ujarnya
“Saya berharap semua siswa yang memenuhi persyaratan bisa 100% bisa ikut perekaman semua disekolah. Ini kesempatan baik, mereka juga, tidak perlu cawe cawe ke kelurahan atau kecamatan, karena sudah disediakan sekolah dengan kerjasama Disdukcapil,” tutur Nurida.
Nurida menambahkan, proses pembuatan KTP selama 2-3 hari setelah perekaman.
“KTP yang sudah jadi nantinya bisa diambil di Disdukcapil Depok. Kita bersyukur difasilitasi program Disdukcapil ke sekolah,” imbuhnya.
Dalam kegiatan ini, Sekretaris Daerah, Supian Suri menyerahkan secara simbolis Kartu Tanda Penduduk Elektronik (E-KTP) kepada siswa SMK Citra Negara Depok.
“Ini merupakan bagian dari ikhtiar kami Pemerintah Kota (Pemkot) Depok yang didukung oleh Provinsi Jawa Barat (Jabar) dan Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk memberikan kemudahan masyarakat yang sudah memiliki hak mendapatkan E-KTP,” tuturnya
Bang SS, sapaan akrabnya, berpesan kepada seluruh masyarakat terutama yang memiliki putra putri yang berusia 17 tahun untuk memanfaatkan kemudahan pelayanan yang diberikan Disdukcapil. Pasalnya, identitas kependudukan sangat penting sebagai Warga Negara Republik Indonesia (WNI) terlebih untuk memberikan hak suaranya saat pesta demokrasi pada 14 Februari 2024 mendatang.
“Kami akan terus melakukan jemput bola, utamanya untuk yang sudah berusia 17 tahun melalui sekolah-sekolah, sehingga dapat terpenuhi haknya,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Disdukcapil Kota Depok, Nuraeni Widayatti mengungkapkan, pihaknya akan terus melakukan upaya jemput bola hingga 14 Februari 2024 mendatang. Setelah sebelumnya sukses dilakukan pada sekolah negeri, kali ini program De’Siplah merambah hingga sekolah swasta.
“Kami sudah menjalankan De’Siplah ini di 19 sekolah negeri dan setelah ini akan dilakukan pada 14 sekolah swasta di Kota Depok,” tutupnya. (agnes)