Swara Pendidikan (Cipayung, Depok)- Kepala SDN Cipayung 4, Feryany Gultom, SPd, MPd telah menjadikan sekolahnya sebagai salah satu sekolah penggerak di kota Depok selama tiga periode.
Dia menjelaskan, untuk bisa menghasilkan sesuatu yang positif dan inspiratif, Kepala sekolah bertanggung jawab untuk merangsang perubahan di sekolah. “Untuk mencapai perubahan itu, sekolah penggerak memiliki program yang menunjang pencapaian visi sekolah,” kata Feryany kepada Swara Pendidikan, Senin (9/9/24).
Dia menyebutkan sekolah penggerak yang dipimpinnya memiliki program untuk meningkatkan kualitas belajar siswa. Pertama, SDN Cipayung 4 memiliki program Gerakan Literasi Numerasi (Gelis). “Program ini bertujuan meningkatkan kemampuan literasi numerasi jenis kegiatannya adalah satu hari satu cerita (Harita),” ujarnya.
Kemudian program Kedua, Gerakan Siswa Berkarakter (Gesit) sesuai platform merdeka mengajar, yaitu nonton bareng dan pembiasaan karakter peserta didik. Ketiga, Gerakan Sekolah Aman Inklusi (Gerak), yang bertujuan mewujudkan iklim keamanan sekolah yang kondusif dan mewujudkan sekolah ramah inklusi.
“Selain itu, saya punya program prioritas, yaitu menerapkan pembiasaan kepada peserta didik, seperti sambut siswa setiap pagi dengan Senyum, Salam, Sapa, Sopan Santun (5S),” ungkapnya. Hal itu menurut Feryany, karena pendidikan karakter adalah proses mendidik anak untuk memahami, peduli, dan bertindak berdasarkan nilai-nilai etika, sosial, dan moral.
Lebih lanjut, ada juga program lihat ambil buang (LAB). ‘Program ini untuk membangun Kesadaran peerta didik, betapa pentingnya menjaga lingkungan yang bersih dan rapih,” imbuhnya.
Menurutnya, sekolah yang mengarahkan seluruh kegiatan sesuai dengan visi dan misinya dapat tercermin dari lulusan yang dihasilkan. “Lulusan ini akan menjadi individu berdaya guna di jenjang pendidikan berikutnya, bahkan di lingkungan masyarakatnya,” kata Feyany. (Amer)