Swara Pendidikan.co.id (Bekasi) – Hari pertama pelaksanaan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN), Kepala Kantor Cabang Dinas (KCD) Wilayah 3, Dinas Pendidikan Jawa Barat, Herry Pansila memantau Ujian Sekolah Berstandar Nasional di SMA Negeri 5 dan SMA Negeri 6 kota Bekasi.
Di SMA Negeri 5, Herry Pansila didampingi Kepala SMA Negeri 5, Sumartini memeriksa beberapa ruangan yang digunakan untuk USBN. Selain itu Herry juga menyempatkan untuk berdialog dengan sejumlah siswa peserta USBN.
Sementara itu, Kepala SMA Negeri 5 Sumartini mengucapkan terimakasih atas kunjungan Kepala KCD Wilayah 3. Dia juga mengatakan, pelaksanaan USBN di SMAN 5 Bekasi diikuti 350 Siswa. “Alhamdulillah pelaksanaannya berlangsung dengan baik dan lancar serta tidak ada kendala yang berarti,” ungkapnya.
dia menambahkan, bahwa persiapan ujian untuk sudah dilakukan dari jauh-jauh hari. “Pada hari pertama seluruh siswa kami tdak ada yang absen, kami harap sampai akhir ujian nanti bisa tetap berjalan dengan lancar,” harap Sumartini.
Usai di SMA Negeri 5, Kepala KCD wilayah 3 juga menyambangi SMA Negeri 6 Kota Bekasi yang disambut baik oleh Kepala SMA Negeri 6, Henny Widhaningsih.
Henny Widhaningsih menjelaskan bahwa pelaksanaan USBN hari pertama di sekolahnya berjalan dengan tertib, yang diikuti oleh 352 siswa. Ia berharap USBN ini, para siswa bisa mengikuti dengan baik dan bisa digunakan sebagai acuan untuk mengikuti Ujian Nasional pada pertengahan April 2017 nanti.
Dari pantauan di dua SMA Negeri tersebut, Kepala KCD wilayah 3, Herry Pansila menilai bahwa pelaksanaan ujian sudah berjalan cukup tertib, baik dari siswa maupun para pengawasnya. Disamping itu, persiapan sekolah dalam menyambut USBN juga sudah baik. “Ini terpantau dari keberadaan soal-soal yang tidak ada masalah dan tidak kekurangan lembaran soal,” ujarnya.
Lebih jauh dikatakan Herry, bahwa tujuan USBN untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik di sekolah untuk mata pelajaran tertentu dengan mengacu pada standar kompetensi lulusan untuk memperoleh pengakuan atas prestasi belajarnya.
“Untuk itu saya harap para siswa dapat belajar lebih giat dalam menghadapi ujian ini. Dengan belajar tekun, hasilnya juga akan baik”, pungkasnya. (harlis)[espro-slider id=8913]