
Swara Pendidikan.co.id (CIAMIS/PANGANDARAN) – Untuk memastikan pendaftaran online tahap pertama penerimaan peserta didik daru (PPDB) tahun 2021 di wilayah XIII lancar dan kondusif. Kepala Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Jawa Barat Wilayah XIII, Herry Pansila melakukan kunjungan ke sejumlah sekolah. Diantaranya, SMA Negeri Pangandaran, SMA Negeri 1 Cihaurbeuti, dan SMA Negeri 1 Panawangan. Senin (14/6/21).
Usia memantau langsung persiapan PPDB di tiga SMA tersebut, Herry Pansila menilai sejauh ini pelaksanaan tahap pertama secara online berjalan lancar.
“Alhamdulillah tadi saya lihat untuk jalur afirmasi, prestasi, dan perpindahan orang tua/guru, semua data terinput baik,” ujarnya.
Dia menambahkan, PPDB SMA/SMK/SLB di Jabar tahun 2021 laksanakan dalam dua tahap.
Tahap pertama tanggal 7-11 Juni 2021 untuk jalur afirmasi, prestasi, dan perpindahan orang tua/guru.
“Untuk jalur afirmasi 20 persen, prestasi 25 persen dan perpindahan orang tua/guru 5 persen,” paparnya.
“Tahap kedua dilaksanakan pada tanggal 25 Juni – 1 Juli 2021. Full seluruhnya zonasi,” imbuhnya.
Untuk PPDB online tahun ini ujarnya, calon siswa diberikan tiga pilihan untuk memilih sekolah. Dua sekolah negeri, dan satu sekolah swasta.

Sementara itu, Kepala SMA Negeri 1 Panawangan, Drs. Ade Sudrajat mengatakan, total kuota di SMA Negeri 1 Panawangan, 252 siswa. Dengan rincian, jalur ABK 7 siswa, KETM 40 siswa, kondisi tertentu, 3 siswa, perpindahan tugas ortu/anak guru, 13 siswa, prestasi kejuaraan, 3 siswa, Prestasi raport, 60 siswa, dan zonasi, 126 siswa.
Sedangkan di SMA Negeri 1 Pangandaran, Kepala SMAN 1 Pangandaran Drs Sukirman mengatakan, untuk jalur ABK 2 siswa, KETM 64 siswa, kondisi tertentu, 20 siswa, perpindahan tugas ortu/anak guru, 22 siswa, prestasi kejuaraan, 22 siswa, Prestasi raport, 86 siswa, dan zonasi, 126. Total kuota PPDB di SMAN 1 Pangandaran sebanyak 432 siswa.
Sementara itu Kepala SMA Negeri 1 Cihaurbeuti, Drs Ohan mengatakan, Total kuota PPDB di SMAN 1 Cihaurbeuti, sebanyak 432 siswa.
Dengan rincian. jalur ABK 6 siswa, KETM 60 siswa, kondisi tertentu, 20 siswa, perpindahan tugas ortu/anak guru, 22 siswa, prestasi kejuaraan, 38 siswa, Prestasi raport, 70 siswa, dan zonasi, 126. (Harlis)
