Swara Pendidikan.co.id (DEPOK) – Semarak peringatan Hari pendidikan Nasional bertajuk “Menguatkan Pendidikan Memajukan Kebudayaan Menuju Kota Depok Sebagai Kota Cerdas dan Berbudaya” yang digelar selama dua hari (2-3 Mei 2018) secara resmi ditutup Kepala Dinas pendidikan kota Depok, Mohammad Thamrin, Kamis (3/5/18).
Dalam sambutan penutupan, Kadisdik mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu suksesnya pelaksanaan semarak Hardiknas 2018. Apalagi kata Thamrin lagi, pada peringatan Hardiknas ke 2 ini, kota Depok berhasil memecahkan rekor Muri untuk busana lengser terbanyak di Indonesia bahkan di dunia.
Thamrin berharap semarak Hardiknas ke 3 pada 2019 nanti akan lebih semarak dengan gebrakan dan inovasi yang lebih dari ini.
“Mudah-mudahan dukungan seluruh ormit yang ada bisa terus terjalin dan terus bersinergi,” katanya.
Dan dengan kebersamaan ini, lanjutnya. “Kita akan lebih mudah memajukan pendidikan dikota Depok.”
Pihaknya juga memohon maaf kepada seluruh peserta bazaar jika terdapat kendala-kendala.
“Mudah-mudahan tahun depan kamj bisa perbaiki dan bisa lebih baik lagi,” imbuhnya.
Diakhir sambutan, Kadisdik dan atas nama pemerintah kota Depok serta seluruh panitia yang bekerja disemarak Hardiknas 2018 mengucapkan terimakasih.
“Tanpa partisipasi dan dukungan semua pihak apalah artinya kami, tanpa semua berperan untuk memajukan dunia pendidikan apalah artinya dinas pendidikan. Semua bisa lebih baik lagi apabila kita semua bisa bersama, maju bersama. maju pendidikan kota Depok,” pungkasnya.
Sebelumnya panitia juga mengumumkan serta memberikan piala bagi juara 1, 2, dan 3 pada lomba stand terbaik pameran Hari Pendidikan Nasional 2018 yang diraih oleh K3S Kec. Tapos (juara 1 dengan nilai 785), K3S Kec. Sukmajaya (juara 2 dengan nilai 770), Ikatan Budaya Sunda (juara 3 dengan nilai 754). Sedangkan untuk Harapan 1 diraih oleh K3S Bojongsari (750), Harapan 2, K3S Cilodong (746), dan Harapan 3 oleh SMK Citranegara (740).
Selain itu, panitia juga mengumumkan 15 siswa peserta terbaik pelatihan jurnalisitik yang diikuti sebanyak 150 peserta dari jenjang SMA/SMK sekota Depok. (gus)
