K3S Sukmajaya Bersama Forum Komunikasi Penjaga Sekolah Santuni 180 Yatim

by Redaksi
0 Komentar 42 Pembaca

Didampingi Ketua FKPS Kecamatan Sukmajaya yang juga koordinator panitiabsabtunan yatim 2024, Dudung, Ketua K3S Kecamata Sukmajaya, Arif Suryadi M.Pd menyerahkan santunan sambil mengusap kepala seorang anak yatim di halaman SDN RRI Cisalak, Sabtu pagi, 20 Juli 2024.

Pendidikan (Sukmajaya, Depok)- K3S Kecamatan Sukmajaya bersama mitra kerjanya memberikan bantuan kepada 180 siswa yatim sekolah dasar negeri (SDN) se-kecamatan Sukmajaya di SDN RRI Cisalak pada Sabtu, 20 Juli 2024. Hal ini dilaksanakan dalam merayakan Lebaran Yatim 10 Muharram 1446 Hijiriah

Kegiatan diawali sholat dhuha berjamaah dan tausiyah oleh ustad Taufiq, guru agama Islam SDN RRI Cisalak, dilanjutkan pembacaan rawi oleh para ibu keluarga besar Forum Komunikasi Penjaga Sekolah (FKPS) Kecamatan Sukmajaya.

Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Kecamatan Sukmajaya, Arif Suryadi M.Pd mengatakan santunan anak yatim di bulan Muharram, khususnya pada momentum Lebaran Yatim rutin diadakan setiap tahunnya sebagai bentuk kepedulian dan kasih sayang terhadap anak yatim.

“Kegiatan santunan bulan Muharram ini merupakan hasil  kerjasama K3S, PGRI, Kwarran Pramuka, Forum Komunikasi Guru Pendidikan Agama Islam dan FKPS Kecamatan Sukmajaya,” kata Arif.

Lebih lanjut,  Arif menjelaskan mengenai pendanaan santunan yatim. Uang  bersumber dari celengan yatim yang disebarkan Forum Komunikasi Penjaga Sekolah (FKPS) ke seluruh sekolah dasar negeri (SDN) yang ada di wilayah Sukmajaya.

“Celengan yatim itu hanya untuk kepala sekolah, para guru dan staf serta penjaga sekolah. Jadi celengan itu bukan untuk para murid,”terangnya.

Selain itu, sumber dana juga dari celengan para penjaga sekolah yang tergabung di wadah FKPS.

“Saya salut dan bangga dengan teman-teman pengurus dan anggota FKPS, karena keberadaannya benar- benar bermanfaat untuk orang lain,” ungkap Arif.

Ketua FKPS Kecamatan Sukmajaya yang juga koordinator panitia Santunan Yatim, Dudung menjelaskan, kegiatan santunan yatim sudah keenam kali dan dana santunan yatim bersumber dari celengan kepala sekolah, para guru, staf tata usaha, dan celengan dari FKPS. Setelah dikumpulkan celengan- celengan tersebut,  uang santunan terkumpul Rp, 36 juta.

“Alhamdulillah, uangnya terkumpul sebanyak Rp 36 Juta dan seluruhnya disumbangkan kepada 180 yatim dan setiap anak yatim memperoleh Rp200 ribu. Sepeser pun tidak kami ambil uang santunan yatim itu,” tutur Dudung.

Dalam sambutannya, Koordinator Pengawas SD Kecamatan Sukmajaya, Uswatun Khasanah M.Pd merasa haru terhadap kegiatan santunan yatim yang diprakarsai para penjaga sekolah.

“Anak-anak jangan merasa minder dan takut untuk mengejar cita-cita, karena Nabi Muhammad SAW juga seorang anak yatim. Beliau belum pernah melihat ayah karena sudah meninggal dunia ketia beliau masih didalam kandungan ibu beliau,” pintanya .

Sementara itu dalam memberikan tausyiahnya, Ustad Taufiq menuturkan,  di surga nanti anak yatim berada disamping Nabi Muhamnad SAW, ibaratnya seperti jaring telunjuk dan jari tengah bila dirapat menjadi satu, anak-anak harus terus beriman dan bertaqwa kepada Alllah SAW,” pesan Taufiq. (Jaya)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel & foto di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi!!

Baca juga