Jelang US, Guru SD se-Sukmajaya Bedah Kisi-Kisi

by Redaksi
0 Komentar 600 Pembaca

Guru- guru mapel tengah membedah kisi-kis soal

Swara Pendidikan.co.id (DEPOK) – Jelang persiapan pelaksanaan Ujian Sekolah (US) jenjang Sekolah Dasar yang akan digelar pada 26-30 April 2021 mendatang, sejumlah guru pengampu mata pelajaran  se Kecamatan Sukmajaya mengikuti kegiatan bedah kisi-kisi soal ujian tahun 2021, di SDN Mekarjaya 13, Rabu (31/03/21).

 

Kegiatan yang digagas oleh Kelompok Kerja kepala Sekolah (K3S) SD Kec. Sukmajaya ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru dalam menyusun soal.

 

Acara ini dihadiri sekaligus dibuka oleh Kepala Seksi (Kasi) Kurikukum  Disdik, Suhyana, SPd.

 

Dengan pemateri, Supriatna, M.Pd, Dra. Hj. Id Nurlaela (Pengawas SD Kec. Sukmajaya), Ety Rohayati, M.Pd, dan Kristianti, M.Pd (Kepsek SD merangkap anggota Tim Pengembangan Kurikulum (TPK) Kota Depok).

 

“Kegiatan ini sebenarnya menindak lanjuti Surat Edaran (SE) Mentri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 tahun 2021 terkait peniadaan Ujian Nasional,” ujar Kasi kurikulum SD Disdik, Suhyana diruang kerja Kepala SDN Mekarjaya 13.

Kasi Kurikulum SD Disdik, Suhyana, SPd

Dia menjelaskan, di SE Menteri disebutkan Ujian Nasional (UN) memang tidak ada, akan tetapi Ujian Sekolah tetap dilaksanakan dalam bentuk, portofolio penilaian raport, penugasan, dan ujian atau penilaian yang dilaksanakan oleh sekolah.

 

“Karena US nya nanti akan dilaksanakan tanggal 26 sampai 30 April 2021 ini, maka Tim Pengembang Kurikulum Kota Depok sudah membuatkan kisi-kisi yang sekarang ini sedang dibedah untuk dijadikan bahan soal yang akan di ujikan nanti. Itu sebabnya hari ini kami kumpulkan seluruh guru pengampu mata pelajaran,” papar Suhyana.

 

Suhyana berharap dengan adanya bedah kisi-kisi ini, guru-guru sebagai peserta bertambah wawasannya.

 

Sebab menurutnya yang di uji bukan hanya muridnya saja, gurunya juga ikut di uji.

 

“Mulai dari pembuatan soal, menyiapkan bahan ujian sampai kepada materi ujiannya. Disesuaikan dengan kurikulum yang digunakan pada saat itu. Nah Itu ujian buat  gurunya. Mampu tidak guru-guru tersebut,” paparnya.

Guru Mapel PJOK

“Berikutnya, mampu nggak dia mengkemas kisi-kisi menjadi soal yang valid, yang baik, yang shahih, yang reliabel,  ujar Suhyana menegaskan.

 

“Nah, untuk muridnya. Sejauh mana peserta didik tersebut menguasai materi yang sudah diberikan gurunya. Jadi semuanya teruji disitu,” imbuhnya.

 

“Itu harapan kami. Mudah-mudahan guru-guru yang mengikuti kegiatan hari ini memperoleh pengetahuan, mendapatkan wawasan, serta keterampilan terkait dengan penyiapan Sumber Daya Manusia yang lebih baik lagi kedepan tentunya,” pungkasnya. (Agus)

Baca juga

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel & foto di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi!!