ADVERTISEMENT
  • BERITA UTAMA
    • NASIONAL
    • Klik Pendidikan
    • Info Guru
  • PUBLIKASI SEKOLAH
    • SMA
    • SMK
    • MA
    • SMP
    • MTS
    • SD
    • MI/DINIYAH
    • PAUD/TK
  • PROFIL SEKOLAH
    • SMK
    • SMA
    • MA
    • SMP
    • MTS
    • SD
    • TK/PAUD
    • MI/DINIYAH
  • GURU MENULIS
    • Artikel
  • TIPS N TRIK
  • RUANG SASTRA
    • Cerpen
    • Puisi
  • ULASAN BUKU
    • BAHAN AJAR
    • BUKU UMUM
  • KISAH / CERITA INSPIRATIF
  • PRESTASI SISWA/SEKOLAH
Swara Pendidikan
  • Login
Thursday, June 26, 2025
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Swara Pendidikan
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT

Jejak Pelangi di Sekolah Penuh Harapan

by Redaksi
7 November 2023
in Cerpen
0
Jejak Pelangi di Sekolah Penuh Harapan
          

Di sebuah kota kecil yang tenang, terdapat sebuah sekolah bernama SMP Harapan Indah. Sekolah ini tidak besar, namun semangat para siswa dan guru di dalamnya begitu besar. Kisah ini dimulai pada suatu pagi cerah di sekolah itu.

 

Hari itu adalah hari pertama sekolah setelah liburan panjang. Di dalam kelas 7A, terdapat seorang siswa bernama Rama. Rama adalah seorang anak yang ceria dan penuh semangat. Dia memiliki teman dekat bernama Maya, seorang gadis yang cerdas dan baik hati. Bersama-sama, mereka merencanakan banyak hal menarik untuk tahun ajaran baru.

BACA JUGA

Toilet Waktu dan Kekeringan SMPN 30 Depok

Menjadi Perempuan: Membaca Saga, Serigala, dan Sebilah Mandau karya Shantined

Balasan untuk Anak Durhaka: Kisah Nyata yang Menggetarkan

Akhir Sebuah Kisah

 

Tak jauh dari kelas 7A, ada juga kelas 8B. Di sana, ada seorang guru bernama Ibu Wulan. Ibu Wulan adalah guru seni yang kreatif dan penuh inspirasi. Dia selalu berusaha membantu siswanya mengejar passion di bidang seni. Salah satu siswa favoritnya adalah Beni, seorang anak lugu dengan bakat melukis yang luar biasa.

 

Suatu hari, SMP Harapan Indah mendapat kabar bahwa akan diadakan sebuah lomba seni tingkat nasional. Ibu Wulan sangat antusias dan memutuskan untuk membentuk sebuah tim seni dari siswa-siswa yang tertarik. Beni tak ragu untuk mendaftar, dan Maya pun bergabung dengan tim tersebut karena dia ingin mendukung temannya.

 

Rama awalnya merasa ragu, namun dengan dukungan Maya, dia memutuskan untuk ikut serta. Bersama-sama, mereka memulai perjalanan persiapan untuk lomba seni nasional. Beni mendalami teknik melukisnya, sementara Maya mengurus presentasi tim. Rama terlibat dalam membuat dekorasi panggung yang memukau.

 

Namun, perjalanan mereka tidak selalu mulus. Mereka mengalami kendala dan cobaan yang membuat semangat mereka diuji. Beni pernah merasa frustasi saat lukisannya tidak sesuai dengan yang diharapkan. Maya sempat meragukan kemampuannya dalam menyusun presentasi. Rama merasa cemas karena banyak tugas yang harus diselesaikan.

 

Namun, mereka tidak menyerah. Dengan dukungan satu sama lain dan bimbingan Ibu Wulan, mereka terus berjuang. Beni belajar dari kesalahan-kesalahannya dan membuat lukisan yang lebih baik. Maya belajar mengatasi keraguan dirinya dan merancang presentasi yang menakjubkan. Rama belajar mengatur waktunya dengan baik dan menyelesaikan tugas-tugasnya dengan sukses.

 

Pada akhirnya, hari lomba tiba. SMP Harapan Indah tampil dengan percaya diri. Lukisan Beni memukau para juri, presentasi Maya berhasil menginspirasi banyak orang, dan dekorasi panggung Rama membuat suasana semakin indah. Mereka menerima apresiasi yang luar biasa, bukan hanya dari juri, tetapi juga dari teman-teman sekolah dan orang tua mereka yang hadir.

 

Kemenangan bukan hanya dalam bentuk penghargaan, tetapi juga dalam bentuk perubahan positif dalam diri mereka. Beni merasa percaya diri dengan bakatnya dan semakin bersemangat untuk mengembangkan kreativitasnya. Maya merasa bangga atas keberhasilan tim dan merasa lebih yakin dengan kemampuannya. Rama merasa puas karena berhasil mengatasi tantangan dan tumbuh sebagai individu yang lebih tangguh.

 

Sekolah pun berubah menjadi tempat yang penuh inspirasi dan semangat. Jejak pelangi dari perjuangan mereka terlihat di seluruh sekolah, mengingatkan semua orang bahwa dengan kerja keras, dukungan, dan keyakinan pada diri sendiri, kita dapat mencapai hal-hal besar. Dan setiap siswa di SMP Harapan Indah belajar bahwa sekolah bukan hanya tempat untuk belajar pelajaran, tetapi juga tempat untuk tumbuh dan bertransformasi menjadi pribadi yang lebih baik. **


Cerpen Karya Azira Septiyana Kelas: X Bisnis Ritel 2 (SMK Arrahman Depok)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Jumlah Pembaca: 219

BeritaTerkait

Toilet Waktu dan Kekeringan SMPN 30 Depok
Cerpen

Toilet Waktu dan Kekeringan SMPN 30 Depok

by Redaksi
13 June 2025
0
0

Di SMPN 30 Depok, krisis air sedang melanda. Keran-keran di...

Read more
Menjadi Perempuan: Membaca Saga, Serigala, dan Sebilah Mandau karya Shantined

Menjadi Perempuan: Membaca Saga, Serigala, dan Sebilah Mandau karya Shantined

10 May 2025
0
Balasan untuk Anak Durhaka: Kisah Nyata yang Menggetarkan

Balasan untuk Anak Durhaka: Kisah Nyata yang Menggetarkan

13 March 2025
0

Akhir Sebuah Kisah

10 March 2025
0

Kisah Sederhana yang Penuh Cinta

15 February 2025
0

Tinta dalam Kesunyian

12 February 2025
0
Next Post
“GEWELD”

“GEWELD”

ADVERTISEMENT
Swara Pendidikan

2025 © swarapendidikan.co.id

TENTANG KAMI

  • Disclaimer
  • KARIR
  • KODE ETIK JURNALIS SWARA PENDIDIKAN
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • KONTAK IKLAN
  • Redaksi
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Swara Pembaca
  • swarapendidikan.co.id
  • Tentang Kami
  • Wawancara

Follow Us

No Result
View All Result
  • Disclaimer
  • KARIR
  • KODE ETIK JURNALIS SWARA PENDIDIKAN
  • KODE ETIK JURNALISTIK
    • KODE ETIK JURNALISTIK
  • KONTAK IKLAN
  • Redaksi
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Swara Pembaca
  • swarapendidikan.co.id
  • Tentang Kami
  • Wawancara

2025 © swarapendidikan.co.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In