Swara Pendidikan (Citayam, Depok) – Jaga kebugaran dan mencegah sakit selama sepekan mengikuti Ujian Sekolah (US) Tahun Ajaran 2022/2023, Kepala SDN Utan Jaya, Hj. Nurhayati mengimbau peserta US agar minum susu dan sarapan pagi sebelum mengikuti Ujian Sekolah.
Imbauan itu disampaikan Hj. Nurhayati dalam sambutan dan pengarahannya kepada para peserta US saat upacara pembukaan hari pertama US di sekolahnya, Senin (15/5/24).
“Ibu minta anak-anak sebaiknya di malam hari minum susu agar bangun pagi fresh dan segar dan jangan lupa sarapan pagi sebelum ke sekolah ikut ujian, jangan sampai sakit selama sepekan ikut ujian ya, anak-anak,” imbau Hj. Nurhayati.
Selain itu dia juga mengingatkan para peserta US langsung pulang ke rumah dan beristirahat.
“Ibu juga minta anak-anak begitu selesai ujian hari pertama hari ini langsung pulang ke rumah, jangan bermain dan begadang ya, agar tidak kesiangan bangun pagi,” tuturnya.
Ujian Sekolah Tahun Ajaran 2022/2023, Hj. Nurhayati merinci ada sekitar 179 siswa dari lima rombongan belajar (rombel).
“US tahun lalu lebih banyak yakni sekira 200-an peserta,” rincinya.
Sementara dalam sambutan dan arahannya kepada para peserta pada upacara pembukaan US tersebut, ketua panitia US SDN Utan Jaya, Uni mengatakan, para peserta harus memiliki mental dan iman, nilai ujian sekolah yang bagus dengan angka minimal 7-8.
“Anak-anak harus lulus dengan nilai US yang bagus sesuai standar nilai kelulusan,” kata Uni mengingatkan.
Selain itu, Uni mengingatkan para peserta agar tidak mencontek jawaban dengan tujuan biar lulus US.
“Lebih baik lulus dengan nilai standar kelulusan dari pada mencontek,” tandasnya.
Hal yang serupa juga diingat seorang guru bernama Dani agar para peserta tidak mencontek.
“Bila kedapatan mencontek akan diberikan sanksi,” ujarnya.
Sebelum memasuki ruang ujian sekolah, para peserta diperiksa kelengkapan dan kerapihan baju seragam, kerapihan para peserta ujian terutama rambut anak lelaki tidak boleh panjang, dan kuku.
Sebelum memasuki ruang kelas, peserta satu persatu menyalami tangan bapak dan ibu guru. (jaya)
