Swara Pendidikan (Bojongsari, Depok)- Siswa kelas V SDIT Al Ma’mun Education Center (AMEC), Bojongsari, melakukan kegiatan penanaman padi di lantai dua sekolah. Aksi ini merupakan bagian dari program unggulan sekolah bertajuk Agri-Sociopreneurship, yaitu praktik kewirausahaan berbasis pertanian sosial.
Kegiatan tanam padi tersebut sudah dimulai sejak satu bulan terakhir, dan direncanakan siap dipanen dalam waktu tiga bulan. Padi ditanam menggunakan media tanam galon bekas, yang diletakkan rapi di rooftop sekolah.
“Alhamdulillah, saat ini padi yang ditanam sudah tumbuh subur. Penanaman dilakukan oleh siswa kelas V sebagai bagian dari praktik program Agri-Sociopreneurship,” ungkap Ma’mun Ridwan, Direktur Sekolah AMEC, saat ditemui Swara Pendidikan pada Senin (23/6/2025).
Tanam Padi di Rooftop, Lanjutkan Keberhasilan Tanaman Sayuran
Menurut Ma’mun, penanaman ini merupakan uji coba pertama untuk jenis tanaman padi. Sebelumnya, sekolah telah berhasil membudidayakan tanaman seperti cabai, tomat, dan aneka sayuran lainnya di area yang sama. Hasil panen sayur bahkan pernah diberikan kepada aparatur Kecamatan Bojongsari saat siswa mengadakan kunjungan edukatif ke kantor kecamatan.
“Sebelum padi, kami tanam cabai dan tomat. Tanaman itu tumbuh subur dan hasilnya dimanfaatkan warga sekolah. Bahkan cabai pernah kami serahkan ke aparat kecamatan sebagai bentuk apresiasi dan pembelajaran sosial,” tambahnya.
Agri-Sociopreneurship merupakan satu dari tiga pilar utama pendidikan di AMEC, selain program Bilingual dan Tahfidz. Ketiganya menjadi bagian dari visi sekolah dalam membekali siswa tidak hanya secara akademis, tetapi juga dalam hal keterampilan hidup dan kewirausahaan.
“Tujuan kami bukan hanya mencetak siswa cerdas secara akademik, tapi juga tangguh secara mental dan punya life skill. Ini penting agar anak-anak punya keterampilan untuk bertahan hidup dan bisa mandiri,” jelas Ma’mun.
Dengan begitu, siswa dapat menempuh pendidikan yang konsisten dan terarah dalam penguatan karakter dan keterampilan wirausaha. (Dib)