Swara Pendidikan (Bojongsari, Depok) — Sekolah Al Ma’mun Edukasi Center (AMEC), Bojongsari, menggelar kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) pada Senin (14/7/2025). MPLS tahun ajaran 2025/2026 ini dikemas secara berbeda karena sekaligus menjadi momentum perkenalan program unggulan baru AMEC dalam upaya menjadi sekolah unggulan berbasis keterampilan dan karakter.
Direktur Sekolah AMEC, Ma’mun Ridwan, menjelaskan bahwa tahun ini AMEC memperkenalkan sejumlah program penguatan, antara lain bilingual school dan penguatan tahfizul Qur’an yang aplikatif.
“Program lama diperkuat. AMEC kini mengarah menjadi sekolah bilingual dengan program Bahasa Inggris dan Arab. Selain itu, untuk tahfidz tidak hanya fokus pada hafalan, tapi juga bagaimana siswa bisa menerapkan nilai-nilainya dalam kehidupan sehari-hari dan mampu menyampaikannya kepada orang lain,” terangnya.
Ma’mun juga menambahkan bahwa penguatan pendidikan karakter di AMEC diwujudkan melalui program life skill berbasis pertanian. Siswa dikenalkan pada keterampilan seperti budidaya sayuran, tanaman hias, ikan, hingga hewan ternak seperti burung.

“Program life skill ini diterapkan di semua jenjang. Untuk siswa SD fokusnya pada kegiatan dasar seperti menanam dan menyiram. Sementara di jenjang SMP, siswa mulai dikenalkan pada proses pasca panen dan pemasaran hasil. Kami ingin membentuk calon wirausahawan muda di bidang pertanian,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala SMPIT AMEC, Ade Subandi, S.Pd mengungkapkan bahwa tahun ini SMPIT AMEC menerima 21 siswa baru. Seluruh siswa mengikuti rangkaian MPLS yang meliputi pengenalan lingkungan sekolah, kegiatan kelas, pengenalan guru dan teman sebaya, serta pembentukan organisasi kelas.
“MPLS kami desain menyenangkan, mendidik, dan interaktif. Harapannya, dengan penguatan program ini serta dukungan dari program RSSG (Rintisan Sekolah Swasta Gratis), kami bisa memenuhi kuota sesuai ketentuan dari dinas terkait di Pemerintah Kota Depok,” pungkas Ade. (Dib)




