Swara Pendidikan.co.id – (Depok)
Iringan tim assessor saat tiba digerbang madrasah disambut meriah dengan hadroh, serta tampilan tarian tradisional lengser dari betawi dan tarian ronggeng dari sunda.memberikan kesan bagi tim assessor yang bertugas penilaian akreditasi diMts Al-Husna Rabu (14/11).
“Ini kali pertama pengalaman saya disambut dengan nuansa religi dan penampilan tari tradisional, karena ditempat yang lain umumnya hanya penampilan marching band, “kesan Dedi Suryadi selaku assessor.
Sebelumnya Dedi berpikir ketika sampai didepan gerbang madrasah dan mau turun dari mobil seperti melihat ada mantenan.
“Ketika turun dari mobil seperti sambutan penganten, ada hadroh, dan tarian tradisional, tapi disini menariknya karena ada keunggulan yang memang ingin ditunjukkan dari madrasah ini,”tandas Dedi.
Hal yang sama juga dikatakan Kasi Pemad Kemenag kota Depok Nani Mulyani bahwa dirinya jadi teringat kembali pada masa – masa sekolah, dimana aktifitas sekolah yang penuh ceria dan penuh kreatifitas terkenang kembali.
“Tampilan para siswa membuat saya jadi rindu dan terharu mengingat suasana sekolah disaat belajar,berdoa bersama dan aktifitas lainnya,”kenang Nani.
“Dengan adanya penampilan kreatif para siswa ini tidak dapat dipisahkan dari peran guru, artinya sistem pendidikan disekolah terlaksana dengan baik. Dan hal tersebut sangat terkait dengan penilaian akreditasi yang harus dilengkapi dengan rapi secara administrasi sehingga dapat menjadi acuan untuk dievaluasi dan dikembangkan,”pungkas Nani.(rul)