Seiring proyeksi Kegiatan pembelajaran tatap muka di sekolah dasar dan menengah di wilayah Kota Depok sesuai dengan kebijakan Wali Kota Depok dengan target program percepatan vaksin 100 %, Puskesmas, TNI, dan POLRI bekerja keras memenuhi pencapaian tersebut.
Setelah program kegiatan tatap muka penuh dapat berlangsung inilah yang akan dilakukan Kepala Sekolah dan Guru SD Negeri RRI Cisalak untuk meningkatkan mutu pembelajaran di Sekolah diantaranya sebagai berikut :
- Meningkatkan Sumber Daya Guru dengan membekali berbagai pelatihan seperti IHT, Workshop, Diskusi Akhir Pekan secara terprogram baik secara luring maupun daring terkait strategi, metode dan model pembelajaran seiring perubahan kurikulum 2013, darurat dan paradigma baru di masa transisi era new normal, Program Pengembangan Profesi di dalam Organisasi Perjuangan PGRI Sukmajaya, K3S, maupun Gugus memberikan kesempatan guru-guru mengikuti kegiatan workshop minimal dua kali dalam satu tahun.
Kegiatan IHT In House Training dikembangkan secara mandiri di satuan pendidikan dengan pengimbasan kemampuan tutor sebaya, menggandeng nara sumber yang handal untuk memberikan berbagai pembekalan dalam melaksanakan pembelajaran di kelas, melaksanakan kegiatan Diskusi Akhir Pekan setiap hari Sabtu bersama para guru untuk mereview kembali pembelajaran yang telah disampaikan, mendiskusikan berbagai kendala saat mengajar di dalam kelas, saling memberikan masukan dan saran demi perbaikan dalam proses pembelajaran.
- Menyusun program persiapan Penyusunan Bahan Ajar bagi siswa, serta membuat persiapan soal PTS, PAS, Serta Ujian Sekolah sesuai prosedur rambu rambu penulisan soal yang ditentukan. Kegiatan program penyusunan bahan ajar di lakukan sebelum tahun pelajaran berlangsung. Bahan ajar wajib di buat oleh guru masing masing untuk mengukur keluasan materi yang akan di ampu serta evaluasi pembelajaran yang akan dicapai, begitu pun terkait soal PTS PAS dan Ujian Sekolah, guru sendirilah yang menyusunnya agar ketercapaian materi sesuai dengan alat ukur ujian yang akan di susunnya.
- Mengembangkan program Pilot Projek pembelajaran STEAM kepada para guru untuk mengimplikasikan pembelajaran dengan kurikulum paradigma baru. Menerapkan PBL Project Based learning dalam penilaian di kelasnya masing-masing.
- Membentuk Tim dan Membuat program Pilot Projek pemanfaatan sampah organik dan anorganik di sekolah, Serta mengembangkan tanaman hidroponik , juga tanaman buah di lingkungan sekolah, mengajak seluruh stakeholder. Baik guru, tendik, komite, dan orang tua memanfaatkan dan menata Lingkungan di sekolah agar lebih tertata dan asri untuk mendukung program menuju sekolah ramah anak di sekolah.
- Membetuk Tim Pembina Ekstrakurikuler Seni Sains dan Olahraga dengan penanggung jawabnya kepala sekolah menunjuk tim Kordinator masing masing bidang bekerjasama dengan komite dan orang tua serta membuat angket untuk mendata bakat dan minat para siswa untuk pengembangan Ekstrakurikuler di sekolah, Jalur prestasi tidak harus melalui Jalur akademik, namun dapat juga ditempuh dengan jalur prestasi non akademik, pengembangan tim pembina ekstrakurikuler di sekolah adalah salah satu jembatan untuk mencapai prestasi non akademik yang diharapkan, dengan persiapan dan latihan secara terprogram mudah mudahan banyak menghasilkan siswa yang dapat mencapai prestasi melalui pengembangan bakat dan minat nya masing-masing.
- Mengaktifkan kelompok Kerja guru di gugus dan membentuk kelompok kelompok belajar guru di sekolah sesuai dengan tingkatan jenjangnya demi meningkatkan kemampuan profesional nya dan pemanfaatan IT guna meningkatkan kegiatan pembelajaran di era teknologi informasi.
- Memberdayakan dan Memanfaatkan Perpustakaan Sekolah sebagai Sumber Belajar Mengembangkan dan memanfaatkan Pojok Baca di dalam kelas untuk mendukung program literasi sekolah bekerja sama dengan komite dan orang tua agar dapat berjalan secara berkesinambungan.
- Mengimplementasikan program Jum’at taqwa, Jumat sehat, Jum’at bersih dan Jumat literasi setiap pekan di hari Jum’at secara berkesinambungan dan membentuk kordinator Kegiatannya masing-masing, dalam sebulan selama empat pekan program Jum’at akan bergulir selama satu bulan sekali, kordinator Kegiatan yang telah di tunjuk bertanggung jawab atas program Jum’at yang telah diberikan nya , sesuai jenis program Jum’at maka pengembangan wajib di sertai proposal program yang telah disepakati para kordinator nya.
- Mengembangkan program ekstrakurikuler wajib setiap hari Sabtu, Guru yang ditunjuk sebagai kordinator Pramuka memberdayakan para pelatih atau instruktur handal dalam mengawal kegiatan, mengajak seluruh guru untuk sama sama mengawal membimbing dan melatih program kepramukaan, mengembangkan program ekstrakurikuler kurikuler pilihan sesuai dengan pengembangan SSO atau bakat yang lain , SDN RRI Cisalak saat ini sudah mengembangkan ekstrakurikuler secara terprogram diantaranya program ekstrakurikuler karate, silat , taekwondo, dan seni tari dengan instruktur dari dalam dan luar sekolah yang memiliki kemampuan.
- Mendorong pemerintah melalui Dinas Pendidikan kota Depok Mengembangkan sarana prasarana di sekolah. SDN RRI Cisalak adalah salah satu sekolah Favorit yang pada masanya menghasilkan lulusan terbaik di Kota Depok. SDN RRI Cisalak juga merupakan sekolah yang paling banyak menghasilkan guru berprestasi dan mendukungnya menjadi kepala sekolah di kecamatan Sukmajaya, bahkan saat ini ada yang menjadi kordinator pengawas dan tim pengembang kurikulum di kota Depok.
Sebelumnya SDN RRI Cisalak tidak pernah mendapatkan bantuan Rehab Berat dari pemerintah dikarenakan tanah ini berdiri di lahan RRI Cisalak wilayah Sukmajaya, namun Alhamdulillah setelah adanya program merger yang awalnya komplek SDN RRI Cisalak ini di huni oleh 3 sekolah yaitu SDN RRI Cisalak, SDN RRI Nasional dan SDN Cisalak 4 telah dihibahkan oleh RRI menjadi Aset Pemerintah kota Depok, SDN RRI Cisalak berada di pinggir jalan raya antar provinsi yaitu jalan raya Jakarta Bogor KM 34 .
Alangkah baiknya bila SDN RRI Cisalak segera mendapatkan bantuan sarana prasarana yang memadai, agar potret unit pendidikan sekolah di Kota Depok terutama yang berada di akses pinggir jalan raya mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah, khususnya Dinas Pendidikan Kota Depok. Secara berkala Kepala Sekolah memanfaatkan dana perawatan sekolah dengan sebaik-baiknya guna mencapai standar pelayanan yang baik di sekolah.
- SDN RRI Cisalak mendorong Pemerintah melalui Dinas Pendidikan Kota Depok membangun sekolah baru di wilayah kompleks SDN RRI Cisalak untuk memberikan kesempatan kepada para lulusan melanjutkan ke jenjang sekolah menengah negeri atau minimal menarik titik garis kordinat SMPN 33 ke wilayah SDN RRI Cisalak wilayah terluar Sukmajaya yang jauh dari SMP Negri manapun sehingga akhirnya lulusan sekolah yang bagus bagus ini tidak terfasilitasi di sekolah negeri.
Semoga Pemerintah Kota Depok semakin maju berbudaya dan sejahtera aamiin.
Penulis : Arif Suryadi
