Swara Pendidikan (Depok) — Dunia pendidikan dan industri perhotelan terus menjalin sinergi dalam mencetak tenaga kerja siap pakai. Salah satunya dilakukan oleh Hotel Santika Depok, yang secara konsisten membuka kesempatan magang bagi siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) melalui program On the Job Training (OJT).
HR Manager Hotel Santika Depok, Mohammad Taufik, menjelaskan bahwa program OJT tersebut telah menjadi agenda rutin sejak hotel berdiri pada tahun 2013. Program ini berlangsung sepanjang tahun dan dibagi menjadi dua periode, yakni Januari–Juni dan Juli–Desember.
“Program ini kami tujukan terutama bagi siswa SMK yang bergerak di bidang perhotelan dan jasa boga. Mereka kami berikan kesempatan untuk belajar sekaligus bekerja, melihat langsung proses di berbagai departemen seperti housekeeping, restaurant service, hingga kitchen,” jelas Mohammad Taufik kepada Swara Pendidikan usai gelar aksi bersih-bersih sampah di Taman Leli dan Kantor PWI Depok, Jumat (24/10/2025).
Selain memberikan pelatihan di lingkungan hotel, pihak Santika juga aktif menyelenggarakan kegiatan guest lecture di sekolah-sekolah mitra. Dalam kegiatan tersebut, manajer departemen hotel hadir langsung untuk berbagi pengalaman dan memberikan motivasi kepada para siswa agar siap berkarier di dunia perhotelan.
“Melalui guest lecture ini, kami ingin memberikan gambaran nyata seperti apa bekerja di hotel, sekaligus menumbuhkan semangat kepada adik-adik SMK untuk menyiapkan diri menjadi tenaga profesional,” ujarnya.
Taufik menambahkan, sebagian besar peserta magang berasal dari sekolah-sekolah di wilayah Kota Depok. Namun, Hotel Santika juga membuka peluang bagi siswa dari luar daerah yang masih berdekatan.
“Kami memang mengutamakan sekolah-sekolah di Depok. Tapi kadang ada juga 1–2 siswa dari Jakarta yang ikut, selama lokasinya masih berdekatan,” ungkapnya.
Meski terbuka untuk umum, Hotel Santika Depok menerapkan sistem seleksi ketat bagi calon peserta magang. Hal ini dilakukan agar siswa yang diterima benar-benar memiliki kesiapan dan potensi untuk berkembang di dunia kerja.
“Kami tidak menjadikan siswa magang sebagai pekerja terselubung. Jumlah peserta magang pun dibatasi, hanya sekitar 10 persen dari total karyawan. Jadi kalau karyawan kami ada 70 orang, maka siswa magang maksimal 7 orang saja,” jelasnya.
Menutup wawancara, HR Manager Hotel Santika Depok, Mohammad Taufik memberikan pesan bagi para siswa yang ingin mengikuti program magang di dunia perhotelan.
“Yang paling penting adalah attitude. Sikap dan mental yang baik dalam melayani tamu adalah modal utama untuk menjadi hotelier yang sukses,” pesannya.
Dengan komitmen berkelanjutan ini, Hotel Santika Depok menjadi salah satu contoh nyata bagaimana dunia industri mendukung penguatan pendidikan vokasi melalui kemitraan dengan sekolah kejuruan. (gus)




