Swara Pendidikan.co.id (DEPOK) – Hari pertama pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di SMA Negeri 13 terpantau lancar. Demikian disampaikan Kepala BP3 Wilayah 1 Bogor, Herry Pansila Prabowo saat memantau pelaksanaan UNBK di SMAN 13 Depok. Senin (10/4) kemarin.
“Sebagaimana pelaksanaan UNBK SMK minggu yang lalu, untuk pelaksanaan UNBK SMA, kami juga menurunkan tim pemantau keseluruh sekolah yang ada di wilayah 1, dan sementara ini alhamdulillah terpantau lancar. Kita belum menemukan dan atau menerima laporan adanya kendala yang berarti,” ungkap Herry kepada swarapendidikan.co.id
Di tempat yang sama, Kepala SMAN 13 Depok, Mamad Mahpudin, mengatakan, pelaksanaan UNBK hari pertama yang diikuti sebanyak 205 siswa kelas 12, seluruhnya hadir dan pada sesi pertama berjalan lancar.
“Alhamdulillah sesi pertama berjalan lancar tidak ada kendala. semoga demikian hingga akhir,” ucap Mamad saat melaporkan pelaksanaan UNBK disekolahnya kepada Kepala BP3 Wilayah 1.
Kepala BP3 Wilayah 1, Herry Pansila juga menyempatkan berdialog kepada beberapa siswa sebelum pelaksanaan UNBK dimulai, dia berpesan, kepada para peserta UNBK untuk tidak takut dan galau. Selain nilai UN bukan lagi penentu kelulusan, materinya pun dibuat lebih mudah.
“Asalkan kalian mempelajari materi yang sudah diajarkan guru, pasti bisa,” ujar Herry.
Herry juga menghimbau kepada siswa tidak melakukan kecurangan, Materi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) hampir setara Ujian Nasional Kertas dan Pensil (UNKP) dan rata-rata sudah dipelajari siswa. “Bagi yang UNBK, nggak usah grogi. Kalau sering latihan dan terbiasa menggunakan komputer, pasti sangat mudah,” katanya.
Herry menambahkan, nilai UN juga diperhitungkan dan digunakan pada penerimaan disekolah kedinasan.
“Bagi siswa yang mengikuti test sekolah kedinasan, maka wajib hukumnya untuk memiliki nilai UN yang bagus,” pungkasnya. (Harlis)