Swara Pendidikan.co.id (BALAIKOTA, DEPOK) – Hari pertama kerja, Dinas Pendidikan (Disdik) kota Depok menggelar acara halal bi halal bersama ratusan kepala SD dan SMP Kota Depok di ruang serbaguna lantai 10 Gedung Dibaleka II, Kamis (21/06/18).
“Alhamdulillah, 98,5 persen kepala sekolah serta Aparatur Sipil Negara (ASN) Disdik hadir saat kegiatan halalbihalal hari pertama masuk kerja setelah lebaran. Ini menandakan seluruh ASN Disdik dapat hadir sesuai dengan ketentuan bahkan tetap masuk pada saat libur lebaran,” ucap Kepala Dinas Pendidikan, Mohammad Thamrin mengawali pembukaan.
Dalam kesempatan itu, M. Thamrin menegaskan, sebagai ASN ada tiga hal yang harus diperhatikan. Yaitu, penguatan karakter, kompetensi untuk menyelenggarakan percepatan pelaksanaan bimbingan teknis, dan keterbukaan Literasi.
Ketika point ini, kata Thamrin harus terus ditingkatkan agar di tahun ajaran baru, para tenaga pendidik dapat memberikan kontribusi yang baik bagi anak didik. Selain itu, tambahnya. ASN Disdik juga harus mengutamakan kedisiplinan dan peningkatan kinerja di sekolah.
“Yaitu dengan wajib bekerja selama 40 jam dalam satu minggu. Ini peraturan dari pusat tentunya dengan maksud agar siswa di sekolah dapat diawasi secara penuh,” tandasnya.
Sementara itu, Wali Kota Depok, Mohammad Idris yang turut hadir pada halal bi halal Disdik, mengingatkan bahwa pondasi bangsa yang paling utama dimulai dari pendidikan.
“Sebelum mengajarkan arti ketauladanan kepada anak didik, kita dahulu yang harus lebih mengerti apa itu ketauladanan,” ujar M. Idris dalam sambutannya.
Selain dihadiri Kadisdik Kota Depok, Kepala SD, SMP dan SMA se-kota Depok serta Wali Kota Depok Mohammad Idris, tampak Wakil Wali Kota Depok, Pradi Supriatna, Ketua BMPS Kota Depok, H. Acep Al Azhari, Ketua Dewan Pendidikan yang juga Ketua DPD PKS Kota Depok, M. Hafid Nasir, Ketua TP PKK Kota Depok, Elly Farida, serta Ketua PGRI Kota Depok, H. Syamsudin hadir pada acara halal bi halal Disdik. (harlis)
[espro-slider id=10066]
