Swara Pendidikan.co.id (DEPOK) Pelaksanaan Ujian Nasional tingkat sekolah Dasar negeri dan swasta di kota Depok, sejak hari pertama hingga hari kedua, berlangsung lancar.
Kepala Dinas Pendidikan kota Depok, M. Thamrin yang melakukan monitoring UNSD hari pertama diwilayah Beji, antara lain di SDN Beji 7, 6, 4 dan 5 terpantau lancar.
“Alhamdulillah hari pertama ini pelaksanaan UN SD dengan mata pelajaran Bahasa Indonesia berlangsung lancar. Dari empat SD Negeri yang kami pantau seluruhnya lancar,” ujar Thamrin didampingi Kasubag UPT Pendidikan SD Beji, Nurjana
Thamrin menambahkan, pihaknya juga belum menerima laporan adanya kendala yang dihadapi sekolah saat pelaksanaan UN. ”seperti kekurangan soal, kekurangan lembar jawaban, soal yang tidak terbaca atau bahkan adanya peserta yang tidak hadir,” imbuhnya.
“Harapan kami semoga kondisi hari pertama ini bisa dipertahankan diseluruh sekolah dasar baik negeri maupun swasta hingga pelaksanaan UN berakhir,” katanya.
Kadisdik juga mengatakan, jumlah peserta yang mengikuti UN tahun ajaran 2016/2017 sebanyak 25.652 siswa SD dari 439 sekolah negeri dan swasta, “terdiri dari 19.811 siswa SD negeri dan 5.841 siswa SD swasta,” pungkasnya.
Sementara itu, hasil laporan yang kami terima dari Kepsek SDN Beji 7, Nijan Tirta, siswanya yang mengikuti UN tahun ini sebanyak 70 siswa. Sedangkan di SDN Beji 6 dikatakan Margaretha Hermani Suryaningsih, Kepsek SDN Beji 6, jumlah peserta UN kelas VI, sebanyak 75 siswa.
Untuk di SDN Beji 4, jumlah peserta UN 53, dan di SDN Beji 5, jumlah peserta UN 77 siswa ditambah dari Home Schooling sebanyak 7 orang siswa. Demikian Kepsek SDN Beji 4, Hj. Ika Mulyati serta Kepsek SDN Beji 5, Iskandar mengatakan.
Hal yang sama di hari kedua (Selasa/ 16/5) pelaksanaan UN SD dengan mata pelajaran Matematika juga berlangsung lancar tanpa ada kendala kekurangan soal, kekurangan lembar atau jawaban, atau soal yang tidak terbaca/rusak. Bahkan hari kedua ini, Walikota Depok, M. Idris ikut melakukan monitorang di SDN Ratujaya 3 dan 4, Cipayung.
M. Idris berharap, seluruh siswa SD di kota Depok lulus 100 % dan bisa melanjutkan ke jenjang selanjutnya tanpa ada yang putus sekolah. (Harlis)