Swara Pendidikan (Depok) — Ketua Dewan Pengawas Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS) Kota Depok sekaligus Dewan Pembina Forum Komunikasi Kepala SMK Swasta (FKK SMKS), Drs. H. Acep Azhari, M.BA, menilai langkah Pemerintah Kota Depok menggandeng sekolah swasta melalui program Rintisan Sekolah Swasta Gratis (RSSG) sebagai terobosan cerdas dan efisien dalam pemerataan akses pendidikan.
Menurutnya, membangun sekolah negeri baru memerlukan biaya besar yang bisa mencapai Rp30 miliar, sementara Pemerintah Kota Depok di bawah kepemimpinan Wali Kota Dr. H. Supian Suri, MM memilih jalur kolaborasi dengan sekolah swasta sebagai mitra strategis dalam menyediakan pendidikan gratis bagi masyarakat.
“Langkah ini sangat visioner. Pemerintah tidak hanya menghemat anggaran, tetapi juga memastikan anak-anak di Depok tetap bisa bersekolah tanpa terbebani biaya. Inilah bentuk nyata kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat,” ujar Acep Azhari kepada Swara Pendidikan, Rabu (22/10/25).
Ia menegaskan, pendidikan berkualitas tidak selalu identik dengan biaya mahal. Dengan sinergi dan komitmen bersama, semua pihak dapat berperan dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.
“Depok membuktikan, keterbatasan bukan alasan untuk berhenti berinovasi. Dengan niat tulus dan kolaborasi nyata, pemerataan pendidikan bisa terwujud,” tambahnya.
Program RSSG sendiri kini menjadi salah satu inovasi unggulan Pemkot Depok dalam memperluas akses pendidikan gratis dan berkeadilan bagi warga berpenghasilan menengah ke bawah.**
(gus)