
Swara Pendidikan (Sawangan, Depok)- Raudia Ramadhani, yang akrab disapa Dea, seorang guru di SDN Cinangka 03, baru-baru ini memperoleh kesempatan istimewa untuk mengikuti workshop yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) di Balikpapan, Kalimantan Timur.
Keberuntungan ini datang setelah Dea secara aktif menjadi konten kreator di media sosial (medsos), yang sering mendokumentasikan kegiatan belajar mengajar dan praktik baik di sekolah.
“Suatu ketika, Kemendikdasmen membuka kesempatan untuk bergabung dengan komunitas belajar (Kombel) melalui media sosial. Saya mendaftar melalui Kombel, dan akhirnya saya menerima undangan untuk mengikuti workshop pelatihan kreasi pendidikan pada 8-11 Oktober 2024 di Balikpapan, Kalimantan Timur. Di sana, saya juga berkesempatan untuk berkunjung ke Ibu Kota Nusantara (IKN) yang terletak di antara Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur,” cerita Dea mengungkap pengalamannya saat ditemui Swara Pendidikan di SDN Cinangka 03, Sabtu (25 Januari 2025).
Kesempatan tersebut bukan hanya berhenti di Balikpapan. Dea juga diundang oleh Kemendikdasmen untuk hadir pada peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2024 yang diselenggarakan di Jakarta Internasional Velodrome, Rawamangun, Jakarta Timur.
“Saya merasa senang bisa berkenalan dengan sesama rekan seprofesi dan menambah wawasan, khususnya dalam dunia pendidikan dan konten kreator,” ujarnya.
Selama mengikuti workshop di Balikpapan, dea menambah banyak ilmu baru terkait pembuatan konten kreatif untuk pendidikan.
“Pelatihan ini sangat bermanfaat, karena saya dapat ilmu baru tentang bagaimana cara mengemas konten kreatif yang edukatif. Semoga pengalaman ini bisa menginspirasi rekan-rekan guru di SDN Cinangka 03, khususnya di Kecamatan Sawangan, dan umumnya di Kota Depok,” imbuhnya.
Raudia berharap bahwa pengalamannya ini dapat memotivasi guru lainnya untuk lebih aktif berkreasi dalam dunia pendidikan, memanfaatkan media sosial untuk berbagi praktik baik dan inspirasi yang dapat bermanfaat bagi dunia pendidikan di Indonesia. (Dib)