Swara Pendidikan (Sawangan, Depok)- Galih Maulana, seorang guru di SDN Bedahan 04, Sawangan, menunjukkan minat yang tinggi terhadap dunia literasi dan filsafat. Ketertarikannya itu membuahkan karya buku berjudul Jendela Filsafat yang dia tulis berdasarkan pengalaman dan pemikirannya selama mengikuti pengkaderan organisasi Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) di Sukoharjo, Jawa Tengah.
“Minat saya terhadap filsafat berawal dari kegiatan pengkaderan ‘baret merah’ IMM di Sukoharjo. Di sana, saya banyak membaca buku filsafat dan berdiskusi tentang tokoh-tokoh pemikir besar. Dari situlah saya mulai terdorong untuk menulis buku,” ungkap Galih saat ditemui di SDN Bedahan 04, Rabu (21/5/2025).
Galih menyusun bukunya selama satu tahun penuh berdasarkan kajian dan diskusi yang dia lakukan semasa kuliah S1 di Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ). Buku Jendela Filsafat yang setebal 126 halaman itu resmi diterbitkan pada November 2024.
Menurut Galih, buku tersebut ditujukan untuk memperkenalkan dasar-dasar filsafat kepada pembaca umum. “Dalam kehidupan sehari-hari, sebenarnya manusia telah menggunakan filsafat sebagai dasar berpikir dan bertindak, hanya saja banyak yang tidak menyadarinya. Buku ini mengupas tentang definisi filsafat, perkembangannya dari zaman ke zaman, serta tokoh-tokoh pemikir dari berbagai era,” terangnya.
Tidak berhenti di situ, Galih yang kini tengah menempuh studi S2 semester dua di UMJ juga tengah mempersiapkan proyek penulisan buku bersama rekan-rekan mahasiswanya.
“InsyaAllah pada tahun 2025 ini, kami akan menerbitkan buku bersama yang membahas tentang klasifikasi makhluk hidup,” imbuhnya.
Galih berharap, karya-karyanya dapat menginspirasi guru-guru lain untuk terus berkarya dan mengaktualisasikan ide-ide kreatifnya dalam bentuk media pembelajaran yang bermanfaat.
“Banyak guru yang inovatif dan kreatif, dan saya yakin mereka bisa menduplikasi serta menyebarluaskan karyanya agar bisa dipelajari oleh guru di sekolah lain,” ujarnya.
Selain menulis buku, Galih juga aktif dalam dunia akademik. Baru-baru ini, dia menerbitkan sebuah artikel di portal jurnal pendidikan dengan judul Aplikasi Wordwall dalam Media Pembelajaran. Artikel ini ia rilis pada Jumat lalu dan menjadi salah satu kontribusinya dalam pengembangan teknologi pembelajaran di sekolah dasar.
Dengan semangat literasi yang terus menyala, Galih Maulana menjadi contoh bahwa guru tidak hanya sebagai pengajar, tetapi juga sebagai pembelajar dan pencipta ilmu. (Dib)