Swara Pendidikan (Panmas, Depok) – Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok, gelar Workshop Bimbingan Teknis (bimtek) “Membangun Iklim Inklusivitas” di SD Negeri Depok Baru 8, Selasa (12/11/2023).
Pengawas Pembina Gugus 2, Kecamatan Pancoran Mas, Disdik Kota Depok, Sukamto menjelaskan, kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan rutin yang dilakukan 1 tahun 2 kali, terkait dengan meningkatkan kompetensi guru untuk menangani anak-anak berkebutuhan khusus, agar dapet ditangani secara baik.
“Workshop ini menghadirkan narasumber dari dosen pendidikan khusus, Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negri Jakarta, yang memaparkan terkait dengan bagaimana mengkondisikan anak-anak yang berkebutuhan khusus dan membuat kelas jadi nyaman,” jelasnya.
Sukamto, memaparkan maksimal dalam satu kelas terdapat 2 anak inklusi, namun di sekolah ini ada 4 sampai 5 anak inklusi dalam satu kelas. Hal ini perlu penanganan khusus, sementara GPK (Guru Pembimbing Khusus) masih terbatas.
“Banyak asumsi masyarakat yang mengganggap sekolah ini mirip SLB, tetapi bukan. Maka perlu adanya pencerahan masyarakat bahwa sekolah ini adalah sekolah biasa, hanya punya guru khusus untuk mendampingi anak-anak yang berkebutuhan khusus. Saat ini GPK ada 4, seharusnya paling tidak ada 6 orang GPK, mengingat jumlah anak inklusi lebih banyak dari ketentuan yang seharusnya,” tambahnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala SD Negeri Depok Baru 8, Lia Riskiyah, mengatakan perlunya sosialisasi kepada masyarakat tentang sekolah inklusi berbeda dengan SLB.
“Memberikan pengertian kepada orangtua itu yang sulit, kadang orang tua menyangkal kalau anaknya itu ABK padahal kasih sayang dari orangtua itu sangat dibutuhkan dalam menangani anak berkebutuhan khusus,” ujarnya.
Lia berharap, semoga dengan adanya kegiatan ini dapat meningkatkan kompetensi guru di SD Negeri Depok Baru 8 dan bisa meningkatkan pelayanan sebagai sekolah inklusi. Semoga bisa bekerja sama antara orangtua, guru, kepala sekolah dan seluruh stakeholder yang terkait di dalamnya, agar bisa bersinergi dan dapat membangun sebuah kolaborasi yang baik sehingga dapat memajukan pendidikan di seluruh Indonesia, khususnya di SD Negeri Depok Baru 8. (Dwi)