Swara Pendidikan (Cilodong, Depok) – Sebanyak 30 stand Gerakan Pangan Murah (GPM) yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Depok dalam rangka HUT ke-26 Kota Depok di Halaman Masjid Al Khairiyah, Kalimulya, Cilodong, Depok, pada Sabtu (10/5), sukses menarik perhatian warga. Acara yang diadakan untuk memeriahkan ulang tahun kota ini semakin semarak dengan adanya kegiatan memancing dan “ubek empang” bersama warga setempat.
Dalam kegiatan ini, GPM berkolaborasi dengan sejumlah mitra strategis, seperti Perum BULOG, ID.FOOD, CPI/Primafresmart, SNJ, Alfresh, Hataki, Aslupama, Pinsar Indonesia, Afatar Rajawali Perkasa, Segala Rupa Pangan Sejahtera, serta UMKM AMI dan UMKM Kalimulya.
Staf Ahli Wali Kota Depok Bidang Politik, Hukum, dan Pemerintahan, Wijayanto, dalam sambutannya mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian acara peringatan HUT Kota Depok. Setiap kelurahan turut mengadakan kegiatan untuk merayakan momen bersejarah ini.
“Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kota Depok ingin mengangkat kearifan lokal dengan melakukan aktivitas seperti memancing dan ngubek empang, yang berbeda dengan setu karena dapat merusak ekosistem,” jelas Wijayanto.
Ia juga menekankan bahwa Gerakan Pangan Murah ini bertujuan untuk mendukung program unggulan Presiden Republik Indonesia dalam memastikan ketersediaan pangan yang murah dan berkualitas bagi masyarakat.
“Program ini mencakup perpaduan antara produksi dan distribusi pangan yang efisien. Insha Allah, GPM ini akan terus berlanjut karena kegiatan semacam ini membawa kebahagiaan bagi masyarakat Kota Depok,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Tim Pokja Stabilisasi Pasokan Pangan Badan Pangan Nasional, Yudhi Harsatriadi Sandyatma, mengungkapkan bahwa kegiatan GPM di Depok adalah hasil usulan masyarakat Kecamatan Cilodong yang menginginkan adanya gerakan pangan murah. Badan Pangan Nasional melalui Pemerintah Kota Depok pun merespons usulan tersebut dengan mengakomodir dan memfasilitasi penyediaan pangan berkualitas dengan harga terjangkau.
“Kami dari Badan Pangan Nasional hadir untuk memfasilitasi penyediaan barang pangan yang terjangkau dan berkualitas, ini adalah bukti kehadiran negara di tengah masyarakat,” kata Yudhi.
Ia menambahkan, dengan adanya GPM ini, diharapkan dapat menurunkan beban masyarakat, khususnya di tengah penurunan daya beli yang dirasakan beberapa waktu terakhir. Kegiatan ini juga menjadi upaya untuk menstabilkan pasokan dan harga pangan.
“Kami berharap, kegiatan ini tidak berhenti di sini. Jika ada masyarakat yang ingin melaksanakan kegiatan serupa, mereka dapat mengirimkan surat dan melakukan korespondensi dengan Badan Pangan Nasional,” tandasnya. (Amr)