Swara Pendidikan (Cipayung, Depok)- SDN Cipayung 2 mengadakan Gelar Karya EXPO Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) selama dua hari, Senin dan Selasa (16-17 Desember 2024). Acara ini menampilkan berbagai kreativitas dan bakat siswa dari kelas 1 hingga kelas 6, sebagai bagian dari implementasi program pendidikan yang berbasis pada penguatan nilai-nilai Pancasila.
Acara dibuka secara resmi oleh Kepala SDN Cipayung 2, Titin Supriatin, M.Pd, dengan simbolis melalui letusan balon yang dilakukan oleh perwakilan siswa. Suasana acara semakin meriah dengan penampilan para guru yang mengenakan pakaian adat dari berbagai suku yang ada di Indonesia, menambah semangat kebersamaan dan keberagaman di dalam acara tersebut.
Ketua Panitia Gelar Karya EXPO P5, Putri Murniasih, menjelaskan bahwa acara dibagi menjadi dua sesi. Pada hari pertama, kegiatan khusus diadakan untuk siswa kelas 1, 2, dan 3, sedangkan pada hari kedua, giliran siswa kelas 4, 5, dan 6 yang tampil.
“Selain menampilkan berbagai bakat minat siswa, seperti tari dan lainnya, acara ini juga melibatkan pameran galeri yang memamerkan hasil karya siswa. Karya-karya ini merupakan hasil kerja keras siswa selama lima bulan yang dibantu para guru, koordinator kelas (korlas), dan komite sekolah,” terangnya.
Lebih jauh, Putri menjelaskan bahwa untuk siswa kelas 4, 5, dan 6, kegiatan P5 kali ini berfokus pada keterampilan menari, dengan menampilkan tarian nusantara yang disesuaikan dengan kostum khas daerah masing-masing.
“Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kepercayaan diri siswa serta mengembangkan bakat mereka,” jelasnya.
Dia berharap dengan kegiatan P5 ini bisa menjadi momentum bagi siswa untuk lebih percaya diri dan dapat bekerja sama, karena pembelajaran tidak hanya terjadi di kelas atau di sekolah, tetapi juga melalui kegiatan-kegiatan kreatif seperti ini.
Untuk diketahui, EXPO P5 memamerkan produk kreatif, menunjukkan keberagaman ide dan keterampilan siswa, antara lain: Kelas 1 menampilkan karya berupa topeng dan kuda lumping. Kelas 2 memamerkan kolase burung garuda yang dibuat dari bahan organic. Kelas 3 memperlihatkan replika ondel-ondel. Kelas 4 menampilkan buku tentang antropologi. Kelas 5 memamerkan miniatur rumah adat. Kelas 6 menyuguhkan tarian nusantara.
Dengan adanya program seperti EXPO P5, SDN Cipayung 2 semakin menunjukkan komitmennya dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang mendukung perkembangan karakter, bakat, dan kreativitas siswa secara holistik. (Amer)