Swara Pendidikan (Depok) — Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia (FISIP UI) kembali menyelenggarakan FISIP UI Open 2025, turnamen bulu tangkis tahunan berskala nasional yang tahun ini memasuki penyelenggaraan ke-9.
Ajang bergengsi ini akan digelar pada 23–29 Juni 2025, bertempat di Balairung dan Gymnasium Universitas Indonesia, Depok, diikuti oleh 1.131 atlet muda dari berbagai penjuru Indonesia.
Tak hanya dari Pulau Jawa, peserta juga datang dari Sumatera, Sulawesi, dan Kalimantan, menandakan tingginya antusiasme terhadap bulu tangkis sebagai olahraga yang tidak hanya prestisius, tetapi juga mendidik secara karakter. Pendaftaran ditutup dalam waktu kurang dari satu hari, menunjukkan respons luar biasa dari masyarakat.
Tahun ini, FISIP UI Open 2025 Badminton Championship telah resmi berstatus sebagai Sirkuit Nasional Tingkat C, yakni bagian dari rangkaian turnamen resmi Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) yang digelar di berbagai kota di tanah air.
“FISIP UI Open 2025 ini telah naik kelas menjadi Sirkuit C. Sertifikat pemenangnya nanti bisa digunakan untuk masuk sekolah atau perguruan tinggi melalui jalur prestasi,” ujar Prof. Dr. Semiarto Aji Purwanto, Dekan FISIP UI dalam jumpa pers di Kampus UI Depok, Jumat (20/06/2025).
“Bulu tangkis adalah bagian penting dari identitas olahraga Indonesia. Melalui turnamen ini, kami ingin menciptakan ruang bagi generasi muda untuk tidak hanya berkompetisi dan menumbuhkan keterampilan bermain, tetapi juga membentuk karakter, sportivitas, dan semangat juang,” sambungnya.
Turnamen ini mempertandingkan berbagai kategori usia: Usia Dini, Anak-anak, Pemula, hingga Remaja di bawah usia 17 tahun, dengan fokus kuat pada pembinaan atlet muda secara menyeluruh—baik fisik maupun mental.
Apresiasi datang dari Sekretaris Jenderal PBSI, Ricky Soebagdja, yang menilai FISIP UI Open sebagai ajang penting pembinaan nasional.
“Kami mengapresiasi FISIP UI yang konsisten menyelenggarakan turnamen berkualitas seperti ini. Ini menambah jam terbang atlet muda dan menciptakan suasana kompetitif yang sehat. Orang tua dan pelatih punya peran penting untuk terus mendorong anak-anak terlibat karena bulu tangkis adalah olahraga yang membanggakan bangsa.”
Ravinoldy Boer, Ketua Pelaksana FISIP UI Open 2025, menambahkan bahwa kompetisi ini mengedepankan nilai sportivitas yang didukung sistem pendampingan yang kuat.
“Turnamen ini menitikberatkan pada sportivitas dan supportivitas, dengan dukungan dari orang tua, pelatih, ahli gizi, serta lingkungan sekitar. Kami berharap ini menjadi momentum positif bagi atlet muda untuk tumbuh berprestasi dan berkarakter.”
FISIP UI Open 2025 bukan sekadar turnamen, melainkan refleksi sinergi antara pendidikan dan olahraga dalam membentuk generasi muda Indonesia yang tangguh, jujur, dan berintegritas. Turnamen ini juga mencerminkan komitmen FISIP UI untuk memperluas perannya dalam pengembangan nilai-nilai sosial, melalui pendekatan pendidikan berbasis karakter dan kegiatan olahraga yang inspiratif. **
Editor: Gus JP