Swara Pendidikan (Depok) – Empat sekolah di Depok meraih penghargaan sekolah Adiwiyata Nasional 2023 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan Nomor SK.1062/MENLHK/P2SDM/SDM.2/10/2023.
Ke empat sekolah yang menerima penghargaan sekolah Adiwiyata Nasional 2023 adalah, SDN RRI , SD Semut-Semut The Natural School, SMAN 3 Depok, dan SMP Ar Ridha Al Salaam.
Kepala SDN RRI Cisalak, Arif Suryadi yang dikonfirmasi terkait penghargaan Adiwiyata Nasional 2023 membenarkan kabar tersebut.
“Benar, Alhamdulillah, dari 134 sekolah dari seluruh Indonesia, empat sekolah dari Kota Depok mendapatkan penghargaan Adiwiyata Nasional 2023. Dan SDN RRI Cisalak jadi satu-satunya sekolah dasar negeri yang meraih penghargaan tersebut,” ujar Kepala SDN RRI Cisalak, Arif Suryadi kepada Swara Pendidikan.
Untuk Kota Depok, lanjut Arif, selain SDN Cisalak ada juga SD Semut-Semut The Natural School, dan satu SMP Swasta, yaitu SMP Ar Ridha Al Salaam dan satu SMA Negeri, yaitu SMAN 3 Depok.
Arif Suryadi menjelaskan, penghargaan ini tentunya tidak ujug-ujug. Kami bersama dewan guru, orang tua, serta siswa di SDN RRI Cisalak sudah berkomitmen untuk membudayakan pelestarian lingkungan hidup, dan itu dilakukan oleh seluruh warga sekolah.
Hal itu bertujuan untuk menumbuhkan rasa kepedulian anak-anak sekolah untuk mau menjaga lingkungan baik di sekolah maupun di rumahnya.
“Kita sudah terbiasa dengan program pelestarian lingkungan kita mengedepankan pengelolaan sampah di lingkungan sekolah. Memilah sampah baik organik maupun non organik yang kita bisakan bagi anak-anak agar bisa memilah sampah sesuai dengan jenisnya,” jelas Arif Suryadi. Kamis (12/10/23).
Arif Suryadi yang juga pengguna aktif Youtube dan memiliki kanal Youtube “Teman pembelajar Indonesia” mengatakan beberapa program lingkungan telah dibuat dan diimplementasikan di sekolah, terutama dari sisi pengelolaan sampah. Anak-anak diajak untuk memilah sampah sesuai dengan jenisnya yang nantinya sampah-sampah tersebut akan diolah kembali menjadi suatu produk.
Arif menyebut sampah yang dipilah itu dijadikan produk pupuk kompos, eco enzim dan ecobrick yang merupakan bata ramah lingkungan.
“Pemilahan sampah ini tidak berhenti di tempat sampah saja, namun kita olah kembali menjadi bahan-bahan bermanfaat. Seperti sampah organik kering kita jadikan pupuk kompos, dari organik yang basah kita jadikan eco enzim, kemudian sampah non organik kita olah menjadi ecobrick. Ecobrick Itu kita gunakan menjadi identitas SDN RRI Cisalak sehingga saat ini menjadi spot foto yang bagus,” tandasnya.
“InsyaAlloh, pemberian penghargaannya nanti akan dilaksanakan di Auditorium Dr.Ir.Soedjarwo, Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta Pusat pada 16-17 Oktober 2023. Berdasarkan surat undangan yang kami terima,” pungkasnya. (gus)