ADVERTISEMENT
  • BERITA UTAMA
    • NASIONAL
    • Klik Pendidikan
    • Info Guru
  • PUBLIKASI SEKOLAH
    • SMA
    • SMK
    • MA
    • SMP
    • MTS
    • SD
    • MI/DINIYAH
    • PAUD/TK
  • PROFIL SEKOLAH
    • SMK
    • SMA
    • MA
    • SMP
    • MTS
    • SD
    • TK/PAUD
    • MI/DINIYAH
  • GURU MENULIS
    • Artikel
  • TIPS N TRIK
  • RUANG SASTRA
    • Cerpen
    • Puisi
  • ULASAN BUKU
    • BAHAN AJAR
    • BUKU UMUM
  • KISAH / CERITA INSPIRATIF
  • PRESTASI SISWA/SEKOLAH
Swara Pendidikan
  • Login
Friday, May 23, 2025
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Swara Pendidikan
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT

Eman Sutriadi : Sekolah Satu Atap Bisa Menjadi Solusi Kendala Aksesibilitas

by
21 August 2021
in Opini
0
Eman Sutriadi : Sekolah Satu Atap Bisa Menjadi Solusi Kendala Aksesibilitas
          
Eman Sutriadi, Pembina MP3I
Eman Sutriadi, Pembina MP3I

Swara Pendidikan.co.id (Sawangan, Depok) – Sekolah  satu atap bukanlah wacana baru dan juga bukan wacana usang, akan tetapi model sekolah satu atap dalam konteks perkotaan merupakan adaptasi dari perkembangan sosio kultur masyarakat setempat. Hal itu sangat berkaitan dengan kota Depok dimana kondisi keterbatasan lahan yang strategis sesuai kebutuhan sekolah sangatlah tidak mudah didapat, demikian dikatakan pembina Masyarakat Pemerhati Peduli Pendidikan Indonesia (MP3I) Eman Sutriadi usai memberikan pengarahan kepada beberapa jaringan mahasiswa yang tergabung dalam gerakan relawan peduli pendidikan di sekretariat bersama di bilangan Sawangan, Selasa (26/7/2016).

Aspek lain yang mendesak, sambung dia, jumlah peningkatan penduduk pertahunnya sulit diprediksi dari tingkat kelahiran dan kehadiran masyarakat urban. Itu sebabnya kebijakan pemerintah kota Depok melalui Dinas Pendidikan mencoba mengadopsi dan menerapkan model sekolah satu atap sejak 2 tahun lalu.

“Dan itu sudah melalui kajian mendalam sebelum kebijakan tersebut digulirkan,” tandasnya.

Dia juga menyebutkan beberapa sekolah yang menjadi percontohan sekolah satu atap, antara lain SMPN 9, SMAN 12, dan SMPN 22. Termasuk sekolah pagi dan petang seperti SMPN 1 dengan SMPN 20, SMPN 5 dengan SMPN 26 yang dalam perkembangannya kini sekolah-sekolah itu begitu pesat perkembangan. kata Eman Sutriadi.

BACA JUGA

Militerisasi Pendidikan di Jabar: Solusi untuk Anak Nakal atau Masalah Baru?

MERAJUT KEKUATAN, MEMBANGUN MASA DEPAN GURU BERSAMA PGRI KOTA DEPOK

Depok 26 Tahun: Saatnya Maju Bersama Masyarakat

PENOBATAN GELAR PAHLAWAN SUHARTO, BAGAIMANA NASIB GURU SEJARAH?

Diakui Eman, sekolah satu atap memiliki multi manfaat diantaranya, mengoptimalkan lahan yang ada, mempermudah akses siswa  ke jenjang selanjutnya, juga efisiensi anggaran.

“Terobosan ini merupakan inovasi yang sudah dilakukan Dinas Pendidikan selama dua tahun dan harus kita apresiasi dan perlu dukungan pihak Legislatif secara lebih konkret,” tandasnya.

Pembina MP3I itu juga menepis kekhawatiran akan mengganggu kepentingan sekolah swasta akibat tumbuhnya sekolah satu atap.

“Pengelola sekolah swasta tidak perlu khawatir,  sebab jika sekolah swasta terus meningkatkan mutu sekolah, masyarakat tentu akan menilai mana yang bermutu dan tidak. Orang tua siswa didik juga tidak ragu ketika menyekolahkan putra-putrinya di sekolah-sekolah swasta,” kata Eman.

Eman Sutriadi juga mendukung rencana pemerintah kota Depok memberikan bantuan dari anggaran kota untuk menyalurkan siswa kalangan kurang mampu ke sekolah swasta meski tidak sepenuhnya biaya tersebut ditanggung penuh oleh pemerintah kota. Itu pun jika orangtuanya mau dan pihak swasta juga tidak berkeberatan.

Eman yang sering memberikan motivasi dibeberapa sekolah negeri dan swasta diwilayah Jabodetabek berharap kepada pengelola sekolah swasta untuk bersinergi dan tidak merasa dianak tirikan, sebab kebijakan yang selama ini digulirkan pemerintah tidak ada dikotomis secara spirit antara Sekolah Negeri dan Swasta, tetapi lebih pada bagaimana upaya meningkat mutu pendidikan yang berdampak pada sumber daya manusia dan mengurangi angka siswa putus sekolah.

Kedepan Pembina MP3I itu berharap sekolah satu atap dapat didukung penuh stake holder dan seluruh elemen masyarakat sehingga nilai – nilai pendidikan dapat lebih diutamakan yang berdampak bagi kemajuan kota Depok. Semoga (Gus/ Syah)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Jumlah Pembaca: 1,415

BeritaTerkait

Militerisasi Pendidikan di Jabar: Solusi untuk Anak Nakal atau Masalah Baru?
GURU MENULIS

Militerisasi Pendidikan di Jabar: Solusi untuk Anak Nakal atau Masalah Baru?

by Redaksi
12 May 2025
0
0

Guru Menulis - Opini

Read more
MERAJUT KEKUATAN, MEMBANGUN MASA DEPAN GURU BERSAMA PGRI KOTA DEPOK

MERAJUT KEKUATAN, MEMBANGUN MASA DEPAN GURU BERSAMA PGRI KOTA DEPOK

10 May 2025
0
Depok 26 Tahun: Saatnya Maju Bersama Masyarakat

Depok 26 Tahun: Saatnya Maju Bersama Masyarakat

28 April 2025
0

PENOBATAN GELAR PAHLAWAN SUHARTO, BAGAIMANA NASIB GURU SEJARAH?

22 April 2025
0

Kebijakan Politik Mempengaruhi Pendidikan, Mengapa Guru Masih Relatif Bersikap Apolitis?

15 April 2025
0

Perubahan Dalam Persepektif Pendidikan Saat Ini

7 April 2025
0
Next Post
SDN SUKMAJAYA 01 RAIH PREDIKAT RAKSA PRASADA

SDN SUKMAJAYA 01 RAIH PREDIKAT RAKSA PRASADA

ADVERTISEMENT
Swara Pendidikan

2025 © swarapendidikan.co.id

TENTANG KAMI

  • Disclaimer
  • KARIR
  • KODE ETIK JURNALIS SWARA PENDIDIKAN
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • KONTAK IKLAN
  • Redaksi
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Swara Pembaca
  • swarapendidikan.co.id
  • Tentang Kami
  • Wawancara

Follow Us

No Result
View All Result
  • Disclaimer
  • KARIR
  • KODE ETIK JURNALIS SWARA PENDIDIKAN
  • KODE ETIK JURNALISTIK
    • KODE ETIK JURNALISTIK
  • KONTAK IKLAN
  • Redaksi
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Swara Pembaca
  • swarapendidikan.co.id
  • Tentang Kami
  • Wawancara

2025 © swarapendidikan.co.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In