Swara Pendidikan.Co.id (Cimanggis) Proses pelaksanaan Pemilihan Kepala Madrasah (Pilkamad) MTs Al-Husna periode 2016- 2021 yang diikuti semua dewan guru dan Pengurus Yayasan, badan pengawas yayasan serta perwakilan orang tua siswa sekaligus sebagai peserta yang berhak memilih berlangsung diruang rapat sekolah disikapi penuh rasa antusias Sabtu 16/1/2016.
Sebelumnya paparan pertanggung jawaban Kepala Madrasah MTs Al – Husna Edi Suhaedi selama satu periode dengan dasar pengangkatan dari Kantor Kementrian Agama kota Depok sejak tahun 2010 berakhir 2015 menjelaskan perubahan 5 tahun yang telah dicapai diantaranya jumlah pertumbuhan siswa yang sebelumnya hanya mencapai tidak lebih dari 200 orang diera 2 tahun terakhir mencapai hampir 600 siswa.
Selain itu penambahan jumlah tenaga pengajar diimbangi sarana semisal ruang kelas belajar yang tidak lebih dari 6 kelas diakhir tahun 2015 mencapai 14 RKB ditambah ruang guru,” Alhamdulillah atas dukungan guru senior dan guru baru dan perubahan mindset membangun MTs untuk kemajuan mutu pendidikan semua dapat diraih dengan kerja keras dan kesabaran para guru dan support dari pengurusYayasan dan komunikasi intens dengan orang tua siswa secara bertahap Madrsah Al-Husna mengalami perubahan,”papar Edi penuh rasa syukur.
Prosesi acara yang berlangsung tertib dan Panitia pelaksana Pilkamad memberikan dua opsi kesempatan kepada peserta untuk memilih pelaksanaan Pilkamad, diantaranya opsi Pemilihan kandidat Calon Kepala Madrasah dengan mekamisme setiap peserta berhak menunjuk dirinya dan orang lain sebagai perwakilannya dan kedua pemilihan berlanjut Kepada Kepala madrasah lama untuk melanjutkan memimpin madrasah secara aklamasi.
Akhirnya opsi kedua menjadi pilihan mayoritas bagi para peserta dengan pemilihan langsung secara aklamasi yang secara otomatis Edi Suhaedi melanjutkan kembali sebagai Kepala Madrasah MTs Al- Husna periode 2016- 202.
Dengan terlaksananya Pilkamad MTs Alhusna yang pertama kali dalam prosesi pemilihan kepala Madrasah secara Demokratis menjadi babak baru bagi sekolah swasta dengan model pemilihan kepala sekolah swasta. (Syahrul)