Dua Kepala Sekolah di KCD 3 Raih Peringkat 3 Kepsek Berprestasi Tingkat Provinsi

by harlis
0 Komentar 426 Pembaca

Kepala dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, DR,Ir. Dewi Sartika Msi menyerahkan Penghargaan kepala sekolah berpretasi tahun 2019 kepada DR Hj Ekowati M.Pd, Kepala SMA Negeri 2 Kota Bekasi dan Agus Setiawan, Kepala SMK Negeri 2 Bekasi.

Swara Pendidikan.co.id (BEKASI) – Dua Kepala Sekolah jenjang SMK dan SMA yang mewakili KCD wilayah 3  berhasil meraih peringkat 3 kepala sekolah berprestasi tingkat provinsi Jawa Barat tahun 2019.

Mereka adalah, Agus Setiawan, Kepala SMK Negeri 2 Bekasi dan DR Hj Ekowati M.Pd, Kepala SMA Negeri 2 Kota Bekasi.

Ekowati yang juga Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA Kota Bekasi mengaku bangga dan bersyukur atas prestasi yang diraihnya meski hanya meraih peringkat 3.

Dikatakan Ekowati, prestasi yang diraihnya ini berkat dukungan dari guru-guru yang ada di SMAN 2. “Baik itu dari masyarakat, Pemerintah Kota Bekasi serta dukungan dan motivasi Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah III Provinsi Jawa Barat. Saya berharap, apa yang diraihnya ini bisa menjadi motivasi bagi rekan guru-guru lainnya,” tutur Ekowati.

Hal yang sama juga ungkap kepala SMK Negeri 2 Bekasi Agus Setiawan. Menurut Agus, keberhasilan ini juga merupakan keberhasilan guru dalam mendidik murid baik segi kedisiplinan, kerapihan dan kesabaran guru selama proses mengajar.

Sementara itu, Kepala Cabang Dinas (KCD) wilayah 3, Herry Pansila mengucapkan selamat atas prestasi keduanya.

Herry mengatakan bahwa pemilihan Kepala Sekolah berprestasi ini dapat menjadi semangat untuk terus membangun peradaban bangsa dalam mewujudkan bangsa yang berbudaya, cerdas, bermutu, dan berkarakter, dan mampu bersaing dalam pergaulan internasional.

Menurutnya, semua kepsek bisa menjadi kepala sekolah berprestasi dengan syarat bisa mengembangkan lima kompetensi, diantaranya. Kepribadian, managerial, kewirausahaan, supervisi dan sosial.

Kepala KCD wilayah 3 itu berpesan, “Jadilah kepala sekolah yang terus mengajarkan penguatan karakter kepada siswa didik. Dengan begitu, akan lahir generasi yang  tahan banting untuk kemajuan Indonesia, khususnya disekolah masing-masing,” pungkasnya. (Harlis)

Baca juga

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel & foto di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi!!