Swara Pendidikan (Sukmajaya, Depok)– Dalam upaya menekan angka kekerasan dan perundungan (bullying) terhadap peserta didik, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk serta Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Depok mengadakan edukasi Gerakan Perlindungan Anak kepada masyarakat, di SDN Mekarjaya 1, Jumat (16/5/2025).
Kegiatan edukasi ini menyasar langsung peserta didik dari kelas 3, 4, dan 5, dengan harapan dapat membentuk kesadaran sejak dini tentang pentingnya menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan bebas kekerasan bagi anak-anak.
Kepala DP3AP2KB Kota Depok, drg. Nessi Anisa Handari menegaskan komitmen dinasnya untuk terus menyosialisasikan program perlindungan anak ke seluruh sekolah di Kota Depok.
“Saya mohon maaf karena hadir dengan pakaian olahraga, tadi pagi saya mengikuti kegiatan Lebaran Depok di GDC. Namun, karena pentingnya acara ini, saya tetap hadir untuk memberikan edukasi langsung kepada anak-anak,” kata Nessi.
Dia mengimbau pihak sekolah, guru, dan masyarakat sekitar untuk berperan aktif dalam mencegah dan melaporkan berbagai tindakan kekerasan dan perundungan terhadap anak.
“Jangan membiarkan aksi kekerasan dan bullying terjadi di lingkungan sekolah. Jika melihat atau mengalami, segera laporkan kepada pihak berwenang agar dapat segera ditindaklanjuti,” tegasnya.
Selain memberikan edukasi kepada siswa, Nessi juga menggelar pertemuan tertutup bersama Kepala Sekolah dan para guru di ruang guru. Pertemuan ini bertujuan untuk membahas strategi pencegahan kekerasan terhadap anak serta meningkatkan koordinasi antara sekolah dan dinas terkait.
Kepala SDN Mekarjaya 1, Rochanah, didampingi Wakil Kepala Sekolah, H. Anong, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada DP3AP2KB Kota Depok atas perhatian dan kepeduliannya terhadap perlindungan anak di sekolah.
“Kami sangat mengapresiasi kehadiran dan kepedulian Tim DP3AP2KB. Edukasi seperti ini sangat dibutuhkan agar anak-anak kami merasa lebih aman dan terlindungi di lingkungan sekolah,” ujar Rochanah. (Jaya)