swarapendidikan.co.id , KOTABARU (KALSEL) – Terganggu pasokan air bersih belakangan ini yang dikeluhan warga dibeberapa wilayah langsung ditanggapi PDAM Kotabaru dengan menurunkan beberapa tim untuk mengecek kebocoran pipa. Kebocoran tpipaersebut diakibatkan dari pembangunan embung Tirawan yang baru beberapa hari ini dilaksanakan, alat-alat berat yang mulai beroperasi membuka lahan disekitar embung tanpa disadari juga merusak pipa-pipa yang mengalirkan distribusi air ke warga dibeberapa wilayah.
Pecahnya beberapa pipa-pipa ini akhirnya mengganggu distribusi air di Jl. Batu Selira dan sekitarnya, Jl. Tambak Permai dan sekitarnya, Jl. Raya Berangas KM 2,5 dan sekitarnya, Jl. Perum Batu Selira dan sekitarnya, Jl. Nelayan dan sekitarnya serta Jl. Padat Karya dan sekitarnya. Pembangunan embung yang dilaksanakan oleh PT. Indoteknik Pembangunan ini nantinya juga diharapkan akan membantu suplai air bersih diwilayah tersebut. Pihak PDAM Kotabaru sudah mengupayakan perbaikan pada pipa-pipa yang pecah akibat kegiatan pembangunan embung tersebut.
Tri Basuki, MT , Kepala System Informasi PDAM Kotabaru yang ditemui oleh swarapendidikan.co.id diruang kerjanya mengatakan bahwa dengan adanya proyek pembangunan embung Tirawan yang beberapa hari ini dimulai dalam pengerjaannya mengalami beberapa kendala antara lain pipa transmisi air baku PDAM yang ada di Tirawan yang pecah akibat pengerjaan embung dimana pipa-pipa PDAM tepat berada dibawah lokasi pengerjaan pembangunan embung Tirawan. Kebocoran juga terjadi dibeberapa titik. Menurut Tri Basuki karena kebocoran inilah yang menyebabkan terganggunya distribusi di beberapa wilayah seperti yang diatas. Hal ini terjadi sejak tanggal 11 Juni kemarin.
” Kita juga sudah berusaha mengumumkan lewat radio, kemesjid mesjid agar masyarakat yang terkena imbas kebocoran akibat pembangunan embung tersebut mengetahui permasalahan gangguan distribusi air bersih tersebut. Kita juga sudah menyiapkan call center untuk membantu warga pelanggan yang perlu air bersih agar bisa terlayani dengan mobil tangki PDAM. Dan untuk perbaikan kami tetap laksakan dan beberapa hari kedepan sudah bisa teratasi. Kami juga meminta agar warga atau pelanggan air bersih dari PDAM dapat memahami permasalahan gangguan ini, Kami juga meminta kepada pihak kontraktor pelaksana pembangunan embung agar berhati-hati dalam pelaksanaa kegiatan pembangunannya, karena pipa-pipa PDAM banyak yang berada tepat dibawah lokasi pengerjaan proyek pembangunan embung” pungkas Tri Basuki, MT. (deddyamier)