Swara Pendidikan (Cilodong, Depok) – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Depok melakukan kunjungan edukatif ke SD Negeri Sukamaju 3, Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Cilodong, Kamis (9/10/2025).
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan literasi digital siswa sekolah dasar sekaligus mencegah dampak negatif penggunaan internet seperti cyberbullying, kecanduan gawai, dan paparan konten tidak layak anak.
Dalam kegiatan tersebut, Diskominfo Kota Depok menghadirkan kendaraan Mobile Community Access Point (MCAP) — mobil layanan internet keliling yang dilengkapi dengan perangkat teknologi dan jaringan Wi-Fi.
Kehadiran MCAP disambut antusias oleh para siswa, terutama setelah mengikuti sosialisasi mengenai cara menggunakan internet secara bijak, aman, dan bermanfaat.

Usai sesi sosialisasi, para siswa berkesempatan mencoba langsung berbagai situs edukatif interaktif, seperti quizizz.com, educandy.com, avatarmaker.com, Pixelart, dan Autodraw.
Anak-anak tampak gembira sekaligus penasaran saat belajar teknologi dengan cara yang menyenangkan.
Kepala SDN Sukamaju 3, Lusi Susanti, S.Pd.SD, menyampaikan apresiasi atas kegiatan yang diinisiasi oleh Diskominfo Kota Depok.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi siswa. Mereka jadi paham bahwa internet bukan hanya untuk hiburan, tapi juga bisa digunakan sebagai sarana belajar dan pengembangan kreativitas,” ujar Lusi.
Ia juga berharap kegiatan serupa dapat dilaksanakan secara berkelanjutan di sekolah-sekolah lain.
“Anak-anak sekarang hidup di era digital, jadi penting bagi sekolah untuk ikut membekali mereka dengan pengetahuan tentang internet sehat dan etika bermedia,” tambahnya.
Salah satu siswa kelas 5, Rafa, mengaku senang mengikuti kegiatan ini.
“Ternyata internet bisa buat belajar banyak hal, tapi kita juga harus hati-hati supaya nggak buka situs yang salah,” ujarnya dengan semangat.
Sementara itu, Nayla, siswa kelas 6, juga mengaku antusias saat mencoba aplikasi edukatif di mobil MCAP.
“Aku suka main Pixelart dan quizizz. Jadi tahu kalau internet bisa dipakai buat belajar dan bikin karya,” katanya.
Dengan tanggapan positif dari siswa dan dukungan penuh pihak sekolah, kegiatan sosialisasi internet sehat ini diharapkan dapat menjadi contoh nyata dalam menumbuhkan kesadaran digital sejak dini di lingkungan sekolah dasar.**
(gus JP)