SWARA PENDIDIKAN (BOJONGSARI, DEPOK) – Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok diwakili Kabid Pembinaan SD, Wawang Buang, S.Pd.SD, didampingi Kasi Kelembagaan dan Peserta Didik, Saiful Anwar, S.Pd, MM, Pengawas Pembina kecamatan Bojongsari, Yaya Sarya, dan H. Wagiran, serta perwakilan dari SDN Curug 1 Bojongsari meninjau pengerjaan turap dan pondasi oleh pihak pengembang PT. Graha Perdana Indah (GPI) di tebing setinggi 10 meter yang berjarak 2 meter dari dinding bangunan SDN Curug 1. Kamis (05/01/23).
Selain meninjau pengerjaan turap, pihak Disdik bersama Sekcam Bojongsari, Suhendar, Pjs. Lurah Curug, Hasan, dan Ketua LPM Kelurahan Curug, Herman melakukan rapat dengan pihak pengembang PT. Graha Perdana Indah (GPI) terkait kondisi terakhir bangunan SDN Curug 1 Bojongsari.
Dalam rapat tersebut, pihak pengembang menyatakan kesediaannya bertanggung jawab terhadap kondisi yang terjadi akibat dampak dari penggalian dan perataan tanah di sekitar sekolah yang mengakibatkan dan berpotensi kerusakan terhadap konstruksi bangunan/Gedung SDN Curug 1.
GPI juga menyanggupi untuk membangun turap dan pondasi yang berjarak 2 meter dari dinding bangunan sekolah untuk melindungi bangunan SDN Curug 1 dari longsor. Hal ini menindaklanjuti pertemuan dengan beberapa anggota DPRD Kota depok dan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP). dan ditargetkan bakal rampung dalam kurun waktu 2 bulan. Untuk itu, PT. GPI mengajukan surat permohonan kepada pihak sekolah, selama pekerjaan turab, kegiatan belajar mengajar (KBM) dilaksanakan secara daring.
Terkait niat baik PT. GPI yang mau bertanggung jawab, Kabid Pembinaan SD, Wawang Buang mengucapkan terima kasih.
Hanya saja, dari desain yang diajukan oleh pihak PT. GPI, Wawang Buang menilai kekuatan dari turab tersebut kurang kokoh untuk jangka waktu lama.
Wawang Buang meminta agar PT. GPI membuat desain yang lebih kuat dan kokoh untuk jangka waktu lama.
Terkait permohonan kegiatan belajar, Kabid SD mewakili Dinas Pendidikan menyetujui proses KBM dilakukan secara daring selama pengerjaan turab dengan menggunakan alat-alat berat.
Sementara itu, Ketua LPM Curug, Herman meminta dalam pengerjaan turab jangan mengejar target selesai, sehingga kualitasnya tidak sesuai ekspektasi.
“Kami sebagai LPM siap mengawasi jalannya pembangunan turab hingga selesai,” tandasnya. (SA/gus)
Berikut suasana rapat jajaran disdik dan perwakilan kecamatan Bojongsari dengan pihak pengembang
[masterslider id=”125″]