Saturday, March 15, 2025

Disdik Depok Serahkan 2080 SK Tenaga Pendidik dan Kependidikan Non ASN Jenjang SD Tahun 2023

Pemberian SK kepada 2080 PTK Non ASN dilingkungan Dinas Pendidikan Kota Depok

SWARA PENDIDIKAN (BALAIKOTA, DEPOK) – Pemerintah Kota Depok melalui Dinas Pendidikan menyerahkan SK (Surat Keputusan) kepada 2080 Tenaga Pendidik dan Kependidikan Non ASN Jenjang SD Tahun 2023, di di Aula Serbaguna, Lantai 10, Gedung Baleka II, Senin (06/02/23).

Penyerahan diberikan langsung oleh Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono didampingi Sekretaris Dinas Pendidikan, Sutarno, SE,MM serta Kepala bidang Pembinaan SD, Wawang Buang.

“Di tahun 2023 ini total keseluruhan penerima SK Tenaga Pendidik dan Kependidikan Non ASN Jenjang SD sebanyak 2080 orang,” terang Sekdis Pendidikan, Sutarno,SE,MM kepada SP.

“Dengan rincian, guru kelas sebanyak 1214 orang, untuk guru Pendidikan Agama Islam (221 orang), guru agama non muslim (14 orang), guru pendidikan jasmani (123 orang). Sehingga total tenaga pendidikan sebanyak 1572 orang,” papar Sutarno.

Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono didampingi Sekretaris Dinas Pendidikan, Sutarno, SE,MM serta Kepala bidang Pembinaan SD, Wawang Buang meyerahkan SK kepada PTK Non ASN

Disamping tenaga pendidikan, lanjutnya, ada juga tenaga operator sebanyak 239 orang, penjaga sekolah 269 0rang, sehingga jumlah tenaga kependidikan yang diberikan SK sebanyak 508 orang.

Sutarno menambahkan, dari sekian Tenaga Pendidik dan Kependidikan, ada yang sudah mengabdi lebih dari 25 tahun. Sebanyak 60 orang.

“Ada juga yang usia pengabdiannya antara 21 -24 tahun, sebanyak 24 orang,” sebutnya.

Selama menjalankan tugas, imbuh sutarno, seluruh tenaga pendidik  dan kependidikan (PTK) non ASN juga dijamin kesejahteraannya melalui BPJS. Jaminan kematian, kecelakaan, jaminan pensiun, dan jaminan hari tua.

Sekdis Pendidikan, Sutarno,SE,MM

Tempat yang sama, Kepala bidang pembinaan SD, Wawang Buang mengatakan pemberian SK ini merupakan realisasi dari janji Wali Kota dan Wakil Walikota kepada Tenaga Pendidik dan Kependidikan Non ASN.

Karenanya sebagai bentuk syukurnya diharapkan para PTK non ASN ini bisa melakukan kerja-kerja yang baik untuk mengusung pendidikan berkarakter disemua satuan pendidikan.

“Tidak boleh ada lagi PTK kita yang bekerja di dua tempat. Harus fokus di satu tempat. Mau di negeri atau di swasta,” ujar Awang.

“Apalagi sekarang sertifikasi mereka sudah bisa dicairkan disekolah negeri. Jadi tidak alasan lagi mereka mengajar di dua tempat,” tandasnya.

Dudung penjaga sekolah SDN Mekarjaya 7

Sementara itu, salah satu perwakilan penerima SK PTK non ASN, Dudung, penjaga sekolah di SDN Mekarjaya 7 yang sudah mengabdi sebagai tenaga honorer selama 31 tahun mengucapkan terimakasih atas perhatian pemerintah Kota Depok dan juga dinas pendidikan yang sudah begitu besar perhatiannya kepada para penjaga sekolah.

“Terimakasih kepada Pemda Kota Depok dan juga Dinas Pendidikan yang sudah begitu besar perhatiannya kepada para penjaga sekolah, seperti kami-kami ini,” ucap bapak dua anak yang sudah bertugas selama 31 tahun, tepatnya 1 Maret 1991. (gus)

RELATED ARTICLES

Most Popular