Swara Pendidikan.co.id , (Kotabaru, Kalsel). Jelang Ujian Nasional Dinas Pendidikan Kotabaru adakan sosialisasi tahapan-tahapan ujian nasional yang akan segera dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia. Dua nara sumber yang hadir pada acara Sosialisasi Ujian Nasional Jenjang SMP/MTS/MA/SMA/SMK dan Program Paket B/C Tahun Pelajaran 2015-2016 Se- Kabupaten Kotabaru adalah Talmas (bidang SMA/SMK Dinas Pendidikan Provinsi Kalsel dan Muhamad Nur (bidang SMP Dinas Pendidikan Provinsi Kalsel). Acara yang digelar di Gedung Mahligai Kotabaru itu dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Kotabaru, Drs. Joni Anwar, Sekretaris Dinas Pendidikan Kotabaru, Kementrian Agama Kotabaru, Polres Kotabaru dan para kepala sekolah SMP/MTS/MA/SMA/SMK sekabupaten Kotabaru, serta pengelola PKBM Paket B/C.
Dalam penyampaiannya Talmas dari Diknas Provinsi Kalimantan Selatan mengatakan bahwa ujian nasional digelar tiga tahapan yakni, tahap pertama, tanggal 22 Pebruari – 5 Maret dilaksanakan ujian bagi siswa yang nilainya dibawah 55 atau 5 pada saat ujian tahun lalu diberi hak untuk memperbaiki nilai ujiannya. Tahap kedua, Ujian Nasional yakni tanggal 4-6 April untuk SMA dan tanggal 4-7 April untuk SMK, Tahap ketiga, pada bulan Oktober 2016 akan dilaksanakan ujian perbaikan bagi siswa yang mendapatkan niali dibawah 5, mereka mempunyai hak untuk melakukan perbaikan namun ini bukan wajib.
Talmas juga mewanti wanti agar para siswa agar tidak main-main dalam ujian nasiona ini karena nilai ujian nasional akan menentukan masa depan.
Di Kotabaru ada 5 sekolah peyelenggara ujian nasional berbasis komputer. 2 SMA , 2 SMK dan 1 SMP, MenurutTalmas ini sangat menggembirakan, karena ujian berbasis komputer ini Nol terindikasi kecurangan.
Untuk menunjang ujian berbasis komputer ini bisa berjalan lancar, Pihak Diknas Provinsi sudah berkomitment dengan PLN Cabang Kalselteng agar pada saat hari H tidak ada pemadaman listrik dengan catatan tidak ada bencana alam. Namun Talmas tetap meminta agar pihak sekolah yang menyelenggarakan ujian nasional berbasis komputer tetap menyiapkan genset dan UPS sebagai cadangan bila terjadi pemadaman listrik kegiatan ujian nasional tidak terganggu. Namun Diknas Provinsi tidak memaksakan untuk menyelenggarakan ujian nasional berbasis komputer. Diknas Provinsi hanya menerima usulan dari sekolah lalu memverifikasi serta melaksanakan ujicoba-ujicoba dan bila sudah siap akan di SK kan.
Ada 73 sekolah di Kalimantan Selatan yang akan menyelenggaraka UN berbasis komputer, ini termasuk lumayan banyak dibanding daerah – daerah lain. Kita punya keinginan UN kita lebih bermutu baik secara akademis maupun secara moral dan juga berharap pada saat ujian nasional diselenggarakan agar siswa-siswi peserta UN berlaku jujur kata Talmas.
Dalam uraiannnya Muhamad Nur, bidang SMP pada DInas Pendidikan Provinsi Kalsel menyatakan, masih ada beberapa kabupaten pesertanya tertinggal, ini terjadi terutama pada Program Paket dan Pesantren, ini disebabkan oleh kelalaian pihak sekolah dengan tugasnya untuk mengirim data ke kabupaten.
Sedangkan pihak Polres Kotabaru saat memberikan keterangannya mengatakan perlu ada evaluasi berkaitan dengan pengamanan soal UN hingga pengamanan UN untuk perbaikan kedepan, baik mulai saat pendistribusian hingga pengembalian LJK dari Kecamatan ke Kabupaten. Sedangkan dari Kabupaten ke Provinsi akan bersama denganDiknas dan itu sudah sinkron.
Muhamad Nur yang dimintai keterangannya oleh Swara Pendidikan mengatakan,
“ Kami berharap semua kabupaten kota terkhusus Kabupaten Kotabaru semoga UN ini nanti bisa berjalan lancar, aman, dan tertib dan menghasilkan satu hasil yang memuaskan, ” ujar Muhamad Nur
Senada dengan Muhamad Nur , Sekretaris Dinas Pendidikan Kotabaru, Selamat Riyadi, S.Pd., M.Ed mengatakan, “Kami memiliki 2 target, pertama, target pelaksanaan agar berjalan lancar. Kedua, kita kembali seperti tahun kemarin menjadi yang terbaik, untuk SMP baik secara perorangan maupun sekolah kita juara Pertama, dan untuk juara 1 juga untuk SMK. Namun yang utama kita adalah pelaksanaanya dulu berjalan lancar dan persiapan kita dari jauh hari sampai saat ini sudah sesuai dengan jadwal yang ditentukan dengan SOP yang ada, ” pungkas Selamat Riyadi. (deddyamier)