Swara Pendidikan (Cipayung, Depok)– Sosok guru inspiratif mampu memberikan dampak positif, baik melalui metode mengajar yang kreatif dan inovatif maupun lewat karakter dan kepribadian yang memotivasi. Salah satu figur tersebut adalah Dian Yulia Nurhayati, S.Pd, guru kelas VI di SDN Citayam 1, yang berhasil meraih peringkat 2 Guru Inspiratif Tingkat Kecamatan Cipayung pada ajang yang digelar awal Agustus 2025.
Lomba Guru Inspiratif ini merupakan bentuk apresiasi kepada para pendidik yang dinilai memiliki dedikasi, kreativitas, serta inovasi dalam mengajar.
Dalam perlombaan, Dian mengusung karya bertema “Pemanfaatan Papan Tulis Interaktif dan Suno AI: Menulis Lirik Lagu Energi di Kelas VI”. Ide ini lahir dari pelajaran IPAS dengan materi tata surya. Saat mencari referensi lagu di YouTube, ia menemukan lagu yang disukai siswa, dan ternyata lagu tersebut dibuat menggunakan teknologi AI.
“Saya ingin anak-anak tidak hanya menikmati produk yang ada di YouTube, tetapi juga mencoba membuatnya sendiri secara berkelompok,” ungkap Dian saat ditemui Swara Pendidikan di sekolahnya, Rabu (6/8/2025).
Melalui kegiatan tersebut, siswa belajar membuat lirik lagu, memahami proses kreatifnya, dan menghasilkan karya yang membanggakan. Dian menilai, praktik ini memberi pengalaman belajar yang berbeda sekaligus melatih kreativitas siswa.
Ia menegaskan, teknologi memiliki peran penting dalam meningkatkan kualitas pembelajaran.
“Sebagai guru, saya perlu mengembangkan kreativitas dalam memanfaatkan teknologi agar dapat menciptakan pengalaman belajar yang menarik dan interaktif bagi siswa,” ujarnya.
Menurut Dian, pendidikan adalah fondasi penting untuk menjalani kehidupan. Selain memberi pengetahuan dan keterampilan, pendidikan juga membentuk karakter, melatih kemampuan berpikir kritis, dan mempersiapkan generasi muda menghadapi tantangan masa depan.
“Melalui pendidikan, seseorang dapat mengembangkan potensi diri, beradaptasi dengan perubahan, berpikir kritis, dan berkontribusi pada masyarakat,” tambahnya.
Terinspirasi dari Sosok Guru Bahasa Inggris
Dian mengaku kecintaannya pada dunia pendidikan terinspirasi dari guru Bahasa Inggris ketika ia masih duduk di bangku SD.
“Bahasa Inggris berbeda dengan bahasa sehari-hari kita, dan guru saya waktu itu terlihat keren, cantik, dan modis. Dari situ saya mulai tertarik menjadi guru,” kenangnya.
Prestasi ini menjadi bukti dedikasi dan kreativitas Dian dalam menciptakan pembelajaran yang bermakna. Ia dikenal sebagai guru yang selalu berusaha menghadirkan suasana belajar yang menyenangkan, interaktif, dan berkesan bagi peserta didiknya. (Amr)