SWARAPENDIDIKAN.CO.ID , KOTABARU (KALSEL) – Beberapa wilayah di Kotabaru mulai tidak teraliri air bersih dari PDAM Kotabaru pasalnya debet air dibeberapa instalasi pengolahan air sudah mulai turun drastis. “Ini karena sistem PDAM kita masih menggunakan sistem gravitasi, akibatnya pelanggan yang berada diujung didaerah distribusi tidak teraliri karena tekanan air berkurang akibat debet air yang ada di beberapa embung sudah sangat kurang,” kata Direktur PDAM Kotabaru, Noor Ipansyah, SH.,MH yang ditemui swarapendidikan.co.id diruang kerjanya. Dia menambahkan, hal ini terjadi karena wilayah Kotabaru sudah memasuki musim kemarau.
Menurut Noor Ipansyah, untuk mengantisipasi hal tersebut, PDAM akan melakukan penggiliran dibeberapa wilayah. Antara lain, Jln. Wiramartas, Desa Rampa Lama, Jln. Sejahtera, Barak, serta diwilayah layanan instalasi Gunung Perak yang debet airnya sudah tidak ada lagi. Sedangkan untuk instalasi Gunung Tirawan terbantu dengan pembuatan bendungan mini kemarin meskipun masih tetap bergilir. IPA Gunung Pemandangan yang sumber airnya berasal dari Gunung Sesapit sudah kering juga, Sedangkan yang di Gunung Ulin debet airnya sudah mulai turun juga.
Pihak PDAM Kotabaru menyikapi hal ini menyiapkan solusi jangka pendek dengan cara penggiliran. “Untuk jangka menengahnya sudah ada proyek untuk zona wilayah, dan melakukan perubahan sistem, penggabungan antara sisitem gravitasi dengan sistem pompa untuk dapat melayani pelanggan yang ada di Kotabaru,” pungkasnya. (deddy@mier)