Swara Pendidikan (Cilodong, Depok) – Sebanyak 18 Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Kecamatan Cilodong mengikuti launching program SERA MIJEL (Sembako Rakyat Minyak Jelantah) yang digelar pada Rabu (22/10/2025) di SDN Kalimulya 1, Kecamatan Cilodong, Kota Depok.
Kegiatan ini dihadiri oleh Cing Ikah bersama Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kecamatan Cilodong. Dalam kesempatan tersebut, Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Kecamatan Cilodong, Kosasih, menyerahkan secara simbolis hasil pengumpulan 1.189 liter minyak jelantah dari 18 SDN se-Kecamatan Cilodong kepada Cing Ikah.
Turut hadir dalam kegiatan ini Kabid Pembinaan SD Dinas Pendidikan Kota Depok, Kasi Kurikulum, perwakilan Kecamatan Cilodong, Lurah Kalimulya, Ketua PGRI Kota Depok, pengawas pembina SD Kecamatan Cilodong, K3S Kecamatan Sukmajaya, para kepala sekolah SDN se-Kecamatan Cilodong, serta perwakilan perusahaan penampung minyak jelantah (Greenia).
Dalam sambutannya, Cing Ikah menekankan pentingnya program SERA MIJEL sebagai upaya edukasi bagi peserta didik mengenai bahaya penggunaan ulang minyak bekas untuk memasak. Ia juga menjelaskan bahwa minyak jelantah memiliki nilai ekonomi tinggi bila diolah kembali.
“Sebanyak tiga botol minyak jelantah yang dikumpulkan bisa ditukar dengan satu liter minyak goreng baru. Jangan buang minyak bekas sembarangan karena dapat merusak lingkungan. Mulai sekarang, kumpulkan minyak bekas dari rumah masing-masing,” pesan Cing Ikah.
Sementara itu, Ketua K3S Kecamatan Cilodong, Kosasih, menyampaikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan program tersebut.

“Kami seluruh kepala sekolah SD Negeri di Kecamatan Cilodong siap mendukung program ini karena memberikan edukasi penting kepada siswa dan orang tua mengenai pelestarian lingkungan. Kami juga berharap ada tindak lanjut berupa sosialisasi lanjutan dan praktik langsung, seperti pembuatan sabun atau lilin dari minyak jelantah,” ujarnya.
Program SERA MIJEL diharapkan dapat menjadi gerakan kolektif dalam menjaga lingkungan sekaligus memberikan nilai edukatif dan ekonomis bagi masyarakat, khususnya di lingkungan sekolah dasar. (Amr)