Swara Pendidikan (Sukmajaya, Depok) – SDN Baktijaya 5 Sukmajaya mengadakan kegiatan parenting bagi 100 orang tua siswa kelas 4, 5, dan 6, di halaman sekolah pada Jumat, 8 Agustus 2025. Kegiatan bertajuk “Membangun Lingkungan Inklusif: Orang Tua dan Guru sebagai Support System” ini bertujuan untuk memperkuat kolaborasi antara sekolah dan orang tua dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi anak-anak.
Kepala SDN Baktijaya 5, Sri Lestari, M.Pd., menjelaskan bahwa kegiatan ini menjadi wadah diskusi bersama antara pihak sekolah dan orang tua terkait permasalahan yang dihadapi anak-anak, terutama di era digital saat ini.
“Anak-anak sekarang cenderung memiliki dunianya sendiri dan asyik dengan hal-hal yang menurut mereka menyenangkan. Jika tidak didampingi dengan baik, mereka bisa terjebak dalam perilaku menyimpang, termasuk perundungan,” kata Sri Lestari kepada Swara Pendidikan, Jumat (9/8).
Sri juga menyoroti kemajuan teknologi dan melimpahnya informasi yang tidak selalu diimbangi dengan edukasi literasi digital. Hal ini, menurutnya, justru bisa berdampak negatif bila anak tidak memiliki sistem dukungan (support system) yang memadai dari lingkungan terdekat mereka, seperti keluarga dan sekolah.
“Kami bekerja sama dengan Komunitas Teman Ibu Aling untuk mengadakan edukasi melalui workshop dan talkshow yang menghadirkan dua narasumber ahli, yaitu Galuh Kencono Wulan, M.Psi., Psikolog, serta kreator konten, Arsella Qadarindah,” ungkapnya.
Melalui kegiatan ini, pihak sekolah berharap orang tua semakin menyadari pentingnya peran aktif mereka dalam mendampingi tumbuh kembang anak. Kolaborasi antara sekolah dan keluarga diharapkan dapat menciptakan generasi penerus yang sehat secara emosional, sosial, dan bebas dari perundungan.
“Kita semua punya peran penting untuk menciptakan generasi yang kuat dan inklusif. Semoga kegiatan seperti ini bisa terus dilakukan secara berkala,” tutup Sri Lestari. (Jaya)




