Swara Pendidikan.co.id (BOGOR) – Untuk meningkatkan mutu dan kemampuan tenaga pendidik dan kependidikan (PTK) pada jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA), Balai Pelayanan, dan Pengawasan Pendidikan (BP3) Wilayah 1 Bogor melakukan pembinaan di SMAN 2 dan SMAN 10 Kota Bogor yang dibuka oleh Kepala BP3 Wilayah 1 Bogor, Herry Pansila.
Menurut Kepala BP3 Wilayah 1 Bogor, Herry Pansila, tujuan pembinaan ini untuk mewujudkan guru yang berkarakter dalam mendidik siswa, agar nantinya melahirkan siswa yang berkarakter juga.
“Kalau gurunya berkarakter, maka akan tercetak siswa yang berkarakter pula,” ujar Herry kepada swarapendidikan.co.id
“Guru juga harus mampu menciptakan ruang kelas yang interaktif di mana anak-anak tak sekedar menjadi pendengar yang baik tetapi harus lebih kreatif dan berkembang,” lanjut Kepala Balai, Herry Pansila.
Lebih jauh, Herry mengatakan bahwa sejak alih kelola SMA/SMK oleh provinsi, maka wajib bagi seluruh guru di wilayah 1 Bogor untuk memahami visi dan misi pembangunan daerah, dalam hal ini visi dan misi pemprov Jawa Barat, yaitu “Jawa Barat Maju dan Sejahtera Untuk Semua”
“Ini penting bagi guru untuk memahami kebijakan dan visi misi kepala daerah, dan menyampaikannya kepada siswa hingga nantinya lahir generasi yang bukan hanya cerdas cemerlang, tetapi juga berintegritas dan tahan uji,” jelasnya.
Senada dengan Kepala BP3 Wilayah 1, Kepsek SMA Negeri 10 Kota Bogor, Dra Emi Rosmiami, mengatakan, nantinya sekolah yang ada diwilayah 1 Bogor tidak ada lagi istilah sekolah favorit, “semua sekolah Negeri maupun Swasta, semua sama dan tidak ada yang dibeda-bedakan,” tandasnya.
Emi Rosmiami menilai, pemprov Jawa Barat menaruh harapan yang besar terhadap pendidikan diwilayah Jawa barat karena itu alih kelola yang dilakukan pemprov Jawa Barat bertujuan untuk mencapai tujuan pendidikan yang merata, berkualitas dan berkeadilan sesuai dengan Visi dan misi pemprov Jawa Barat. “Ini tentunya tidak lepas dari peran guru yang kompeten dan professional,” pungkasnya. (Harlis)