Swara Pendidikan (Jakarta) – Badan Gizi Nasional (BGN) memastikan bahwa pembayaran gaji Petugas Makan Bergizi Gratis (MBG) akan segera diselesaikan minggu ini. BGN menegaskan bahwa keterlambatan yang dialami para petugas bukan disebabkan oleh masalah anggaran, melainkan akibat proses administrasi yang harus dirampungkan sebelum pencairan dilakukan.
Kabar baiknya, BGN menyampaikan bahwa seluruh gaji petugas—mulai dari SPPI, Ahli Gizi, hingga Akuntan—akan dicairkan secara penuh dan dirapel dalam minggu ini, sehingga seluruh kekurangan pembayaran dapat segera diterima oleh petugas di lapangan.
Wakil Kepala BGN, Nanik Sudaryati Deyang, mengapresiasi kerja keras seluruh petugas MBG yang tetap bekerja optimal meski menghadapi situasi tersebut.
“Kami sangat menghargai kerja keras para petugas. Mereka adalah elemen kunci keberhasilan program, dan kami bertanggung jawab memastikan hak-hak mereka terpenuhi,” ujar Nanik, sebagaimana dikutip dari IG resmi @badangizinasional, Jumat (14/11/2025).
Ia menegaskan bahwa keterlambatan pembayaran tidak akan terjadi lagi. Menurutnya, jumlah petugas yang harus diverifikasi sangat besar, sehingga beberapa di antaranya memerlukan penyesuaian status administrasi sebelum gaji dapat diproses.
“Ini murni masalah teknis administratif. Jumlah petugas yang harus kami verifikasi sangat besar dan beberapa membutuhkan penyesuaian status. Kami memastikan proses ini segera tuntas,” jelasnya.
BGN Tegaskan Komitmen: Gaji Diproses dan Dirapel Sesuai Hak Petugas
Sebagai bentuk komitmen, BGN telah meminta seluruh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) untuk bekerja lebih proaktif dalam mempercepat proses pencairan gaji.
“Seluruh gaji petugas sedang diproses dan akan dirapel sesuai haknya. Kami memastikan keterlambatan tidak terulang lagi,” tegas Nanik.
Sebelumnya, BGN menerima protes dari sejumlah petugas MBG, terutama SPPI Batch III, yang mengaku belum menerima gaji hingga tiga bulan terakhir.
Dengan kepastian pencairan rapel gaji minggu ini, BGN berharap komitmen terhadap pemenuhan hak para petugas—mulai dari SPPI, Ahli Gizi, hingga Akuntan—dapat memperkuat kembali kepercayaan publik dan memastikan kelancaran Program Makan Bergizi Gratis di seluruh Indonesia. (gus)




