Bergaji Lebih Layak dan Mendapat BPJS, Guru Honorer Apresiasi Pemkot Depok

by Redaksi
0 Komentar 41 Pembaca

Nurbaiti, S.Pd.I, guru honorer SDN Limo 3

Swara Pendidikan (Depok) – Para guru honorer di Depok merasa lebih bersemangat mengajar berkat perhatian pemerintah kota Depok yang semakin meningkat. Mulai dari insentif, jaminan kesehatan, jaminan ketenagakerjaan, pelatihan tambahan, hingga peningkatan fasilitas pendidikan. Perhatian ini tidak hanya membuat para guru merasa dihargai, tetapi juga membantu mereka meningkatkan kompetensi dan kualitas pengajaran di kelas.

Nurbaiti, S.Pd.I, salah satu guru honorer di SDN Limo 3, mengapresiasi langkah Pemerintah Kota Depok yang telah memberikan perhatian lebih pada kesejahteraan tenaga pengajar, terutama para tenaga honorer. Menurutnya, dukungan dari Pemkot Depok ini sangat berarti bagi guru-guru honorer untuk dapat menjalani kehidupan yang lebih baik, sekaligus mendorong kami untuk mengajar dengan lebih semangat dan berdedikasi.

Nurbaiti juga menyampaikan pengalamannya setelah beralih dari status guru honorer APBN menjadi guru honorer APBD. Perubahan ini membawa peningkatan yang signifikan pada kesejahteraannya, terutama dari segi penghasilan yang lebih besar serta fasilitas jaminan kesehatan dan ketenagakerjaan melalui BPJS.

“Dengan adanya jaminan itu, ketika terjadi kecelakaan kerja, kami merasa lebih nyaman dan aman, tanpa perlu terlalu khawatir karena sudah dicover dan ada yang menjamin,” jelas Nurbaiti yang memulai karirnya sebagai guru pada 2019, dan sejak tahun ajaran 2020-2021, ia beralih dari status guru honorer APBN menjadi guru honorer APBD.

Nurbaiti menyampaikan harapannya bagi para tenaga pendidik yang saat ini masih berstatus honorer APBN. “Semoga dalam waktu dekat mereka bisa menjadi tenaga honorer APBD, dan dari tenaga honorer APBD bisa berlanjut menjadi P3K, lalu akhirnya menjadi ASN,” ujarnya.

Nurbaiti juga mengungkapkan harapannya agar insentif bagi tenaga honorer APBD dapat ditingkatkan. “Kalau bisa, insentif honor APBD yang tadinya diberikan setiap lima tahun sekali dapat menjadi satu tahun sekali,” ujarnya. Ia berharap perubahan ini dapat memberikan manfaat lebih bagi para guru honorer dalam menunjang kesejahteraan mereka.

Terakhir, dia juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pemerintah Kota Depok dan Dinas Pendidikan atas kepedulian dalam meningkatkan kesejahteraan guru. Ia juga mengapresiasi kepala sekolah yang telah membantu memperjuangkan nasib para guru honorer.

“Semoga pendidikan di Kota Depok bisa lebih baik karena aparat pemerintahnya peduli dan sayang terhadap para guru,” tutupnya. (Ameer)

Baca juga

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel & foto di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi!!