
Swara Pendidikan ( Margonda, Depok) – Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok memastikan kekosongan jabatan kepala sekolah (Kepsek) di 24 SD Negeri yang tersebar di 11 kecamatan bakal segera teratasi.
Hal itu ditegaskan Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan SD disdik Kota Depok, Wawang Buang saat membuka resmi kegiatan Bimbingan Teknis (Bintek) Peningkatan Kapasitas Bidang Pendidikan Calon Guru Penggerak (CGP) angkatan 8 dan 9 di hotel Bumi Wiyata, Margonda, Depok, Selasa (9/5/23).
“Saat ini memang jabatan kepsek disejumlah sekolah kosong karena sudah purna tugas (pensiun). Karena itu untuk antisipasinya diisi rangkap jabatan oleh kepala sekolah lain sebagai pelaksana teknis (Plt) sampai ada kepsek definitif,” ujar Awang sapaan akrab Kabid Pembinaan SD.
Awang menjelaskan, berdasarkan data Disdik, hingga sekarang masih terdapat sedikitnya, 24 sekolah yang belum memiliki kepsek tetap atau definitif.
“Jadi untuk saat ini masih ada sekitar 24 SDN belum memiliki kepala sekolah tetap, belum lagi tahun ini ada beberapa kepala sekolah yang memasuki masa pensiun,” ungkapnya.
Diakui Awang, kepala sekolah yang merangkap jabatan ini kebijakannya terbatas hanya dalam tugas saja. Khususnya berkaitan dengan administrasi.
“Kekurangan kepala sekolah tentunya juga menghambat karena otomatis kepala sekolah tidak bisa maksimal. Namun alhamdulillah, dengan adanya program CGP ini, dan angkatan 6 yang sudah bersertifikat GP akan segera mengisi kekosongan jabatan kepsek di puluhan SDN se Kota Depok,” jelas Awang saat mendampingi Kadisdik Kota Depok, Hj. Siti Chaerijah Aurijah S.Pd. MM seusai memberikan pengarahan kepada peserta Bintek tersebut.

Awang menambahkan, selain guru penggerak angkatan 6, CGP angkatan 8 dan 9 juga nantinya akan mengisi formasi kekosongan jabatan kepsek di sekolah-sekolah dasar negeri.
“Untuk itu kita berharap dan berdoa mudah-mudahan CGP angkatan 8 dan 9 lulus semua, sehingga bisa mengisi jabatan kepsek yang kosong,” ujarnya.
Awang menjelaskan, CGP Angkatan 8 sebanyak 92 orang dengan pengajar praktik 13 orang. Kemudian untuk peserta CGP angkatan 8. Guru TK (4), SD (43), SMP (31), SMA (12), dan SMK (2).
Sementara untuk CGP Angkatan 9 sebanyak 97 orang. Dengan pengajar praktik 10 orang. Sedangkan peserta CGP angkatan 9. Rinciannya, Guru TK (2), SD (49), SMP (34), SMA (7), dan SMK (5)
“Mohon doanya agar seluruh CGP lulus dan memperoleh sertifikat sebagai Guru Penggerak,” aamin, tutup Awang. (jaya)



