
Swara Pendidikan (Gandul, Cinere) – Untuk mengatasi tingginya angka penganguran di Kota Depok, Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Dapil VIII Kota Depok dan Kota Bekasi, Hasbullah Rahmad meminta perusahaan merekrut tenaga kerja lokal warga ber KTP Depok. Hal itu disampaikan saat Reses II tahun sidang 2022-2023 di Gandul Kota Depok, Rabu (15/02/2023).
Hasbullah Rahmad menyebut, Tingkat Angka Pengangguran (TPT) Kota Depok 2021 sebanyak 117.816 orang atau 9.76 persen dari jumlah angkatan kerja di Kota Depok sebesar 1.089.295 orang. Data tersebut berdasarkan dari Badan Pusat Statistik (BPS) Tahun 2021 Di mana tingkat pengangguran terbuka ini didominasi jenjang pendidikan SMA dan SMA. Tingkat pengangguran terbuka didominasi oleh tingkat pendidikan SMK/SMA sederajat sebanyak 79.004 orang.
Melihat angka pengangguran yang cukup tinggi di Kota Depok, Hasbullah Rahmad yang akrab disapa Bang Has, menyarankan adanya political will atau kebijakan pemerintah Kota Depok.
“Semua perijinan mulai dari perijinan pembangunan hotel, apartemen, mall, pasar, perumahan, apapun yang mengajukan ijin kepada pemerintah kota disyaratkan untuk memaksimalkan merekrut tenaga kerja warga ber KTP Depok.
“Kalau saya boleh saran, apapun yang mengajukan ijin kepemerintahan kota itu dipersyaratkan saja, wajib 50 persen harus mengambil tenaga kerja orang Depok,” ujar Bang Has.
Menurutnya solusi ini untuk mengatasinya angka penganguran di Kota Depok.
“Apapun itu, mau supir, operator, sekuriti, tukang taman, wajib. Kalo ada kewajiban seperti itu, maka dipastikan tingkat angka pengangguran akan berkurang. Karena ada penampungan. Kalau tidak, akan naik terus angka pengangguran tiap tahunnya,” tandas Ketua Fraksi PAN Dapil VIII Kota Depok dan Kota Bekasi itu. (Abdul Hadi)