Swara Pendidikan (Pancoramad, Depok) – SDN Rangkapan Jaya Baru kembali menjadi sorotan setelah mengalami banjir berulang setiap kali hujan deras turun. Sejak awal tahun 2025, air setinggi sekitar 30 sentimeter kerap menggenangi area sekolah, mengganggu kenyamanan dan kelancaran proses belajar mengajar.
Kepala SDN Rangkapan Jaya Baru, Sumyati, M.Pd., menjelaskan bahwa setiap kali hujan datang, pihak sekolah selalu merasa was-was karena genangan air bisa bertahan cukup lama.
“Setiap kali hujan turun, kami selalu khawatir karena air menggenang cukup lama. Suasana belajar jadi tidak kondusif, anak-anak sulit fokus, dan kondisi kesehatan serta keamanan warga sekolah ikut terganggu,” ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (30/10/2025).
Menurut Sumyati, penyebab utama banjir di sekolah tersebut adalah tidak adanya sistem drainase yang memadai. Posisi sekolah yang lebih rendah dibanding area sekitar membuat air hujan dari jalan dan perumahan sekitar mudah masuk ke lingkungan sekolah. Sementara itu, saluran air yang tersedia berukuran kecil sehingga tidak mampu menampung debit air tinggi.
“Sekolah kami dikelilingi perumahan. Ketika hujan deras, air sulit keluar karena tidak ada jalur pembuangan. Genangan baru surut setelah sekitar tiga jam,” jelasnya.
Sebagai solusi, pihak sekolah berharap agar pemerintah segera melakukan peninggian lahan di area yang rawan banjir dan membangun resapan air untuk menampung air hujan.
Sumyati mengungkapkan, pihaknya telah berupaya melaporkan kondisi ini kepada berbagai pihak, termasuk Dinas Pendidikan Kota Depok, anggota DPRD, hingga istri Wali Kota Depok, melalui pesan singkat, video, dan komunikasi langsung. Namun hingga kini, belum ada tindak lanjut maupun kunjungan ke lokasi.
Selain banjir, kondisi bangunan SDN Rangkapan Jaya Baru juga dinilai mengkhawatirkan. Beberapa ruang kelas mengalami kebocoran, atap keropos, dan struktur bangunan rapuh, sehingga berpotensi membahayakan keselamatan guru maupun siswa.
“Dari 19 rombongan belajar (rombel), sekolah kami hanya memiliki delapan ruang kelas. Ini sangat memprihatinkan, apalagi minat masyarakat untuk menyekolahkan anak di sini cukup tinggi,” ungkapnya.
Sumyati berharap Pemerintah Kota Depok segera memberikan perhatian dan tindakan nyata terhadap kondisi sekolah yang semakin memprihatinkan tersebut.
“Pendidikan adalah investasi jangka panjang untuk melahirkan pemimpin-pemimpin masa depan. Kami berharap SDN Rangkapan Jaya Baru segera direnovasi agar kegiatan belajar mengajar dapat berjalan dengan nyaman dan aman,” pungkasnya. (Amr)
Beginilah Kondisi SDN Rangkapan Jaya Baru Depok






